Denpasar (ANTARA) -
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Inspektur Jenderal Polisi Putu Jayan Danu Putra menyatakan pihaknya menyiagakan sebanyak 3.425 personel untuk mengamankan perayaan Natal 2022 dan Tahun baru 2023.
Hal itu diungkapkan Kapolda Bali saat menggelar apel pasukan dengan sandi Operasi Lilin Agung 2022 di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Bali, Kamis.
"Kekuatan personel yang kami libatkan pada operasi kali ini sebanyak 3.425 terdiri atas anggota Polri 1.891, unsur instansi terkait lainnya sebanyak 1.534," kata Putu Jayan.
Sebanyak 1.534 personel di luar anggota Polri tersebut berasal dari 20 instansi baik TNI maupun dari dinas terkait seperti misalnya Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, BPBD, Dinas Kesehatan, Basarnas dan lainnya.
Baca juga: Polda izinkan 33 perayaan pergantian tahun di Bali
Kapolda mengatakan pihaknya akan mengerahkan seluruh personel yang ada untuk mengamankan sebanyak 480 titik kegiatan baik itu di Gereja-Gereja maupun di tempat-tempat lain yang sudah diantisipasi melalui pos-pos pengamanan yang ada.
Adapun pos pengamanan yang disiapkan oleh Polda Bali sebanyak 23 pos, 13 pos pelayanan dan lima pos terpadu yang tersebar di sembilan Kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Bali.
"Tentunya kita sama-sama mengantisipasi kegiatan-kegiatan yang akan terjadi atau pelaksanaan malam Natal dan tahun baru ini. Kita tahu sekarang, jumlah wisatawan yang melakukan kunjungan ke Bali mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata dia.
Oleh karena itu, kata dia, kesiapsiagaan personel dan segenap unsur yang ada sangat dibutuhkan, sehingga amanat dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menginginkan kegiatan natal dan tahun baru ini harus menciptakan rasa aman dan nyaman kepada segenap masyarakat yang menyelenggarakan atau melakukan kegiatan itu dapat tercapai dengan maksimal.
Putu Jayan mengatakan pihaknya dari jajaran kepolisian didukung oleh TNI dan segenap unsur lainnya sudah siap untuk mengamankan dua rangkaian kegiatan yang berskala besar di penghujung tahun 2022 ini.
Baca juga: Polda Bali jaga ketat gereja cegah aksi teror saat Natal 2022
Polda Bali juga memiliki perhatian serius terkait dengan masalah situasi keamanan lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kemacetan pada ruas jalan tertentu dengan menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas.
"Kami sudah siapkan beberapa titik pengamanan sehingga diharapkan nantinya di simpul-simpul tertentu, ketepatan anggota untuk mengurai kemacetan degan sistem buka tutup atau pengaturan rekayasa lalu lintas yang akan diinformasikan kepada masyarakat," kata dia.
Kemudian, yang tak kalah pentingnya, Polda Bali mengantisipasi terhadap gangguan kriminalitas yang marak terjadi dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan baik melakukan patroli rutin maupun juga penempatan- penempatan anggota pada posisi tertentu, serta pos-pos yang telah disiapkan di beberapa titik di Bali.