Jakarta (Antara Bali) - Era Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC) yang akan dimulai tahun 2015 menuntut dimilikinya standar kompetensi sumber daya manusia, kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa.
"Masa depan ASEAN tidak ditentukan hanya oleh kondusifnya ekonomi, teknologi, budaya dan politik, melainkan juga dimilikinya keterampilan, keahlian dan kompetensi sumber daya manusia yang kompetitif," ujarnya saat membuka ASEAN Skills Competition 2012 di Jakarta Convention Center, Rabu malam.
Karena itu, upaya bersama dari negara-negara ASEAN untuk meningkatkan pembinaan sumber daya manusia yang antara lain melalui pelatihan dan kompetisi, dapat menjadi barometer kemajuan kerja sama di kawasan ini, kata Hatta dalam siaran pers yang diterima, Kamis.
Pembukaan acara dua tahunan tersebut ditandai dengan pemukulan rampak gendang oleh Hatta dan Menakertrans Muhaimin Iskandar, selaku penyelenggara, disaksikan Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini.
Menko Perekonomian mengingatkan, pada era Komunitas ASEAN, salah satu pilar ASEAN sebagai single market dan production base adalah terjadinya aliran bebas barang, bebas jasa, bebas investasi, juga bebas tenaga kerja terdidik yang memiliki kompetensi berstandar internasional.
Jika ASEAN dengan 600 juta penduduknya diisi oleh banyak tenaga kerja yang mengantungi standar kompetensi internasional, maka ASEAN niscaya akan menjadi pusat pertumbuhan di kawasan Asia, bahkan dunia, ditandai dengan meningkatnya kesejahteraan rakyatnya.(LHS)
Era Komunitas ASEAN Tuntut Standar Kompetensi
Kamis, 15 November 2012 16:27 WIB