Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mengajak para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Setda Badung ikut memajukan UMKM lokal salah satunya dengan cara membeli produknya.
Untuk mewadahi upaya itu Pemkab Badung menyelenggarakan kegiatan Jumat Ceria yang bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan krida yaitu dengan memfasilitasi pelaku UMKM memasarkan dagangannya di pusat pemerintahan saat ASN melakukan olahraga bersama.
"Pada Jumat Ceria ini kami melibatkan UMKM yang ada di Badung, dimana kegiatan ini akan dilakukan secara rutin setiap bulan dengan melibatkan UMKM," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa di Badung, Bali, Jumat.
Ia mengatakan momentum itu akan terus dilakukan pada minggu kedua setiap bulan, dengan harapan para pegawai bisa menumbuhkan daya belinya, begitu pula dengan para UMKM agar bisa bergerak maju minimal dapat meningkatkan pendapatannya.
Baca juga: TPID Badung cek ketersediaan bahan pokok jelang Natal-Tahun Baru
Menurut Adi, pihaknya juga akan terus mendorong UMKM yang ada di Badung dengan rencana kegiatan pemasaran yang tidak hanya dilaksanakan di lingkungan Pusat Pemerintahan Badung saja, tetapi akan didorong melalui kegiatan di lingkungan usaha pertanian maupun subak yang ada di Kabupaten Badung,
"Sehingga nantinya para pelaku UMKM di Kabupaten Badung ini dapat memperkenalkan produknya untuk dijadikan destinasi agro wisata," kata dia.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung I Made Widiana menambahkan Jumat Ceria diselenggarakan bersama dengan para pelaku UMKM di Badung guna membangkitkan daya beli masyarakat terutamanya kepada para pegawai untuk mendukung dan meningkatkan perekonomian khususnya dalam sektor UMKM.
"Pada hari ini UMKM yang terlibat sebagian besar dari sektor kuliner sebanyak 22 UMKM dan juga ada produk-produk UMKM lainnya. Selanjutnya kami akan memberi kesempatan untuk UMKM lainnya di Badung dengan harapan UMKM bisa menjual produknya sekaligus kami dapat melakukan pembinaan bagi mereka," tambah dia.
Baca juga: Pemkab Badung perkuat kolaborasi pertanian dan pariwisata