Denpasar (Antara Bali) - Anggota Komisi I DPRD Bali Ni Made Sumiati meminta pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan pemprov setempat lebih profesional dalam merealisasikan APBD sehingga tidak menumpuk di akhir tahun.
"Adanya keterlambatan, jangan hanya menyalahkan gubernur atau wagub saja, ini `kan pekerjaan SKPD yang mesti terorganisir secara baik dari sisi kesekretariatan sesuai dengan mekanisme dan regulasi yang ada," katanya saat berkeliling melihat situasi kerja PNS di Kantor Gubernur Bali, di Denpasar, Selasa.
Legislator dari Fraksi PDIP itu mencontohkan untuk dana hibah kepada masyarakat yang dianggarkan pada APBD induk tahun anggaran 2012, hingga saat ini masih banyak yang belum cair. Padahal seharusnya sudah cair dari Juni sampai Agustus.
"Tetapi nyatanya agak terlambat dan sangat membludak pekerjaan SKPD mulai dari Oktober, mereka mestinya sudah selesai menangani anggaran induk 2012. Sedangkan akhir Oktober itu sudah persiapan untuk merealisasikan anggaran perubahan," ucapnya.
Ia mendesak untuk ke depannya ada pembagian waktu yang jelas terhadap program-program pembangunan yang direncanakan serta dapat dilakukan secara bertahap.
"Hari ini saya ingin melihat secara langsung bagaimana permasalahan yang dihadapi dan bukan untuk mencari-cari kesalahan eksekutif ataupun orang lain," ujarnya.(LHS/IGT)
DPRD Bali Sayangkan Penumpukan Hibah
Selasa, 13 November 2012 13:42 WIB