Jakarta (ANTARA) - Alexander Zverev terancam kalah namun mendapatkan momentum bangkit untuk mencapai babak keempat French Open untuk tahun ketujuh berturut-turut.
Dalam pertandingan babak ketiga yang menegangkan di lapangan Philippe-Chatrier, unggulan keempat itu bangkit dari ketertinggalan tiga set pada set kelima untuk mengalahkan petenis tangguh asal Belanda Tallon Griekspoor 3-6, 6-4, 6-2, 3- 6, 7-6(10-3).
"Wow, pertandingan yang luar biasa. Petenis luar biasa. Dia luar biasa berbahaya," kata Zverev setelah meningkatkan skor head to head menjadi 4-1, seperti disiarkan ATP, Minggu.
"Saya selalu kesulitan melawannya. Saya tidak suka bermain melawannya, namun saya memuji dia, berusaha sekuat tenaga. Itu hanya satu atau dua poin di sana-sini. Pemain dan petarung luar biasa hingga akhir. Suasana hari ini sungguh luar biasa. Saya menyukai setiap detiknya."
Setelah memimpin dengan dua set, Zverev mulai kesulitan pada pukulan forehand-nya. Griekspoor mengincar kelemahan itu, sementara petenis Jerman tersebut memukul bola secara pasif dan sering melakukan kesalahan.
Penurunan level Zverev, dikombinasikan dengan peningkatan intensitas Griekspoor yang unggul 4-1 pada set penentuan.
Namun, saat garis finis sudah di depan mata, Griekspoor mulai menunjukkan tanda-tanda gugup saat melakukan servis, melakukan tiga kesalahan ganda dalam dua gim yang memungkinkan Zverev menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Dengan rasa percaya diri yang semakin meningkat, Zverev kemudian memainkan permainan terbaiknya pada tie-break set kelima untuk melaju ke 16 besar setelah empat jam 13 menit.
Zverev mengalahkan rekor juara 14 kali Rafael Nadal di babak pertama sebelum ia mengalahkan David Goffin di babak kedua.
Petenis peringkat empat dunia, yang mencatatkan 55 winner dan melakukan 41 unforced error saat melawan Griekspoor, itu sedang mengejar gelar major pertamanya dan kini telah memenangi sembilan pertandingan terakhirnya, setelah merebut mahkota ATP Masters 1000 keenamnya di Roma bulan lalu.
Unggulan keempat itu sudah tiga kali menjadi semifinalis di Paris dan akan berusaha melanjutkan lajunya di turnamen tahun ini melawan unggulan ke-13 Dane Holger Rune, yang mengalahkan petenis Slovakia Jozef Kovalik 7-5, 6-1, 7-6(2).
Baca juga: Sabalenka kalahkan sang sahabat Badosa untuk maju babak 16 besar French Open