Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberi penugasan baru bagi mantan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono untuk memperkuat kerja sama internasional bagi percepatan pembangunan IKN.
Kabar itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin, usai pengumuman pengunduran diri Bambang Susantono sebagai Kepala OIKN dan Dhony Rahajoe dari jabatannya sebagai Wakil Kepala OIKN.
"Pak Bambang Susantono akan diberi penugasan baru, membantu langsung Bapak Presiden untuk memperkuat kerja sama internasional bagi percepatan pembangunan IKN," katanya melalui pesan singkat.
Saat ditanya kapan waktu pengunduran diri Bambang dan Dhony, Pratikno menjawab bahwa hal itu sudah lama menjadi pembicaraan, tetapi keputusan Presiden (keppres) terkait dengan hal itu baru diterbitkan hari ini.
Diberitakan sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mengangkat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Plt. Kepala OIKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt. Wakil Kepala Otorita IKN.
Bambang yang lahir di Yogyakarta pada tanggal 4 November 1963 itu dilantik langsung oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala OIKN pada bulan Maret 2022.
Kepakaran Bambang dalam perencanaan infrastruktur dan transportasi publik membawanya menempati jabatan sebagai Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian periode 2007—2010.
Untuk mengurai masalah transportasi, Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) periode 2004—2010 itu lebih menekankan pada sistem transportasi yang humanis.
Di tingkat internasional, Bambang pernah menjabat sebagai Vice President Eastern Asia Society of Transportation Studies (EASTS) dan menjadi anggota Board of Trustees untuk The SouthSouthNorth (SSN) Foundation di Cape Town, Afrika Selatan, yang bergerak di bidang perubahan iklim dan lingkungan.
Usai mundur, Presiden tugaskan Bambang Susanto di kerja sama internasional
Senin, 3 Juni 2024 13:55 WIB