Nusa Dua (Antara Bali) - Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar menyatakan bahwa keterserapan perempuan dalam berpolitik dan berdemokrasi masih tergolong rendah yakni baru 18 persen.
"Sesuai hasil pemilu lalu baru 18 persen perempuan duduk di kursi legislatif, itu masih jauh dari harapan," kata Linda Amalia Sari Gumelar di sela-sela pelaksanaan "Bali Democracy Forum" (BDF) V di Nusa Dua, Kamis.
Padahal perempuan telah mendapatkan porsi yakni 30 persen untuk duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang salah satunya diharapkan mewakili aspirasi perempuan.
Meskipun masih belum sesuai harapan, namun ia menyakini bahwa negara telah memiliki komitmen yang jelas mengenai hak perempuan dalam berpolitik.
"Meski 30 persen belum terpenuhi itu bukan karena perempuan lemah, tetapi mungkin karena kesempatan perempuan masih sedikit di bidang politik," katanya.
Dia mengharapkan agar partai politik melakukan kaderisasi dan rekrutmen terhadap perempuan sehingga keterwakilan perempuan di dewan bisa sepenuhnya terwakili.(DWA/T007)
Perempuan Berpolitik Jauh Dari Harapan
Kamis, 8 November 2012 15:10 WIB