Gianyar (Antara Bali) - Sejumlah peternak babi berunjuk rasa di gedung DPRD Kabupaten Gianyar, Senin, untuk mengadukan merosotnya harga daging babi.
Para peternak di bawah koordinasi Gabungan Usaha Peternak Babi Indonesia (GUPBI) Provinsi Bali itu berasal dari wilayah Tegallalang dan Payangan, Kabupaten Gianyar.
"Kami datang ke sini untuk meminta perlindungan atas menurunnya harga daging babi di pasaran," kata Ketua GUBPI Provinsi Bali, I Ketut Hari Suyasa, dalam aksinya.
Ia menilai turunnya harga daging babi lebih banyak oleh permainan permainan harga dari PT Karya Prospek Satwa (KPS). "Kami berani mengatakan ini karena memang sudah ada bukti. Berdasarkan kesepakatan yang sudah dibuat oleh PT KPS di Dusun Asah, Desa Gobleg, Kabupaten Bulelelng," katanya.
Menurut dia, dalam kesepakatan dengan GUPBI Bali dan dinas terkait, pihak KPS berjanji menjalankan usaha pembibitan ternak babi tidak lebih dari 350 ekor.
Namun pada kenyataannya, KPS menguasai distribusi dan penjualan daging babi ke luar Bali, yakni Jakarta dan Surabaya.(IPA/M038/T007)
Peternak Babi Berunjuk Rasa
Senin, 29 Oktober 2012 18:29 WIB