Denpasar (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya, Kota Denpasar, Bali, menggenjot renovasi instalasi gawat darurat (IGD) untuk menambah kapasitas tempat tidur dan mampu lebih banyak melayani pasien dengan status gawat darurat.
"Kami lihat sejak beberapa bulan terakhir, kunjungan pasien di IGD RSUD Wangaya mengalami peningkatan," kata Direktur Utama RSUD Wangaya Kota Denpasar dr Anak Agung Made Widiasa di Denpasar, Kamis.
Widiasa menyebut rata-rata kunjungan pasien di IGD RSUD Wangaya sebanyak 30-40 pasien per hari, sehingga dipandang perlu untuk melaksanakan perluasan, yang utamanya penambahan tempat tidur.
Saat ini pengerjaan tengah berlangsung dan diperkirakan mampu menambah sedikitnya lima tempat tidur.
Baca juga: Polda Bali selidiki dugaan dua rumah sakit tolak tangani pasien
Dengan adanya penambahan jumlah tempat tidur di IGD, ujar Widiasa, nantinya dibarengi dengan penambahan SDM serta sarana dan prasarana penunjang medis lainnya sehingga penanganan kegawatdaruratan dapat dioptimalkan dan berkelanjutan.
"Setelah selesai pengerjaan fisik, kami lanjutkan dengan persiapan sarana prasarana penunjang medis, termasuk SDM utamanya tenaga medis dan dokter yang wajib memiliki sertifikasi khusus," ucapnya.
Menurut dia, saat ini IGD RSUD Wangaya telah memiliki total 13 tempat tidur. Dengan adanya renovasi ini dilakukan penambahan sebanyak lima tempat tidur, sehingga nantinya total keseluruhan mencapai 18.
Secara bertahap juga akan dilaksanakan penambahan kembali sebanyak enam tempat tidur. Dengan demikian, keseluruhannya nanti sebanyak 24 tempat tidur.
"Kami memohon dukungan kepada semua pihak, semoga upaya berkelanjutan dalam mendukung pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat ini dapat berjalan dengan lancar," ujar Widiasa.
Baca juga: RS Wangaya catatkan nol kasus COVID-19 baru