Karangasem (ANTARA) - Bupati Karangasem, Bali, I Gede Dana menyebut transaksi penjualan sapi di Pasar Bebandem, Karangasem dalam sehari mencapai Rp530 juta, usai pembukaan pasar hewan ini sejak tiga hari lalu.
"Tadi saya turun ke pasar hewan Bebandem untuk melihat secara langsung aktivitas di pasar tersebut. Untuk pasaran hari ini, nilai transaksi mencapai kisaran Rp530 juta," kata Gede Dana di Karangasem, Senin.
Pada hari ketiga pembukaan Pasar Bebandem, sebanyak 140 ekor sapi masuk, dan 74 diantaranya laku. Sementara pada hari perdana Sabtu (1/10) masuk sebanyak 85 ekor sapi dan laku 61 ekor dengan nilai transaksi Rp297,4 juta.
Kondisi ini menjadi angin segar bagi perekonomian di Kabupaten Karangasem, pasalnya selama berbulan-bulan pasar hewan di kabupaten tersebut harus tutup karena pembatasan lalu lintas hewan berkaki empat akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Baca juga: Satgas PMK Bali buka pasar hewan ternak untuk konsumsi
Mengetahui transaksi yang menggeliat dalam waktu singkat, Bupati Gede Dana melakukan pemantauan secara langsung sekaligus memberi arahan kepada stakeholder terkait di Pemkab Karangasem dalam mempertahankan tren melandainya PMK.
"Saya meminta Dinas Pertanian untuk membuat pos pengawasan kesehatan hewan di masing-masing pasar, dan menugaskan beberapa dokter hewan pada setiap pasar hewan," ujarnya.
Arahan ini juga sempat disampaikan Gede Dana ketika mengunjungi Pasar Rubaya, di Kecamatan Kubu. Menurut dia, penting untuk dilakukan pengawasan oleh tim medis dalam hal ini dokter hewan, agar transaksi sapi di pasar hewan berjalan sesuai aturan dan tak ada sapi bergejala PMK.
"Prosedur keamanan dan kesehatan hewan juga harus terus diperhatikan. Dan setiap kendaraan pengangkut hewan yang keluar masuk area pasar harus disemprot cairan disinfektan. Intinya prosedur penanganan sapi jika ditemukan bergejala PMK harus dilaksanakan dengan baik," kata Gede Dana memberi arahan.
Baca juga: Mendag: Ketatnya ternak masuk ke Bali akibatkan harga daging kambing tinggi
Perdagangan di pasar hewan Bebandem Karangasem capai Rp530 juta sehari
Senin, 3 Oktober 2022 21:22 WIB