Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menginginkan para petani di wilayah tersebut dapat memanfaatkan lahan yang terbatas sehingga memiliki nilai ekonomi tinggi dengan menanam tanaman holtikultura.
"Apabila para petani dapat memanfaatkan lahan yang terbatas tentunya dapat meringankan dan membatu perekonomian keluarga," kata Wali Kota saat melakukan peninjauan untuk mengetahui perkembangan pertanian di daerah tersebut, Kamis.
Guna dapat melakukan hal itu petani dapat mempelajari cara menanam produk holtikultura yang tidak membutuhkan lahan yang luas namun hasilnya memuaskan.
Petani dapat mempelajarinya di Sekolah Lapang Pertanian yang berada di kawasan Pantai Matahari Terbit, Sanur. "Perlu diketahui sekolah tersebut tidak hanya untuk para petani namun juga bisa didatangi warga yang berminat mengembangkan pertanian di lahan terbatas dengan cara menanam tanaman holtikultura," ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kota Denpasar, I Gede Ambara Putra, mengatakan, sekolah tersebut berfungsi untuk mendidik para petani yang ingin mengembangkan tanaman holtikultura. "Saat ini desakan alih fungsi lahan di kota ini sangat tinggi. Untuk mengatisipasi hal tersebut kami kembangkan pertanian holtikultura," ucapnya.
Sementara itu I Made Sudiartana, salah seorang warga yang mengembangkan tanaman holtikultura, mengaku, jika hasil yang dicapai lebih tinggi dibandingkan dengan produksi padi. "Hasil 10 are tanaman padi sama dengan produksi holtikulturan pada lahan empat are," ujarnya.(IGT/T007)
Lahan Sempit Cocok Untuk Holtikultura
Kamis, 25 Oktober 2012 19:37 WIB