Pekanbaru (Antara Bali) - Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) TNI Angkatan Udara Pekanbaru, Riau, Kolonel (Pnb) Bowo Budiarto mengatakan pilot pesawat Superhawk-200 yang jatuh, Letda Reza Yuli Pradibyo, tidak terluka, hanya mengalami syok.
"Kondisi fisiknya tidak ada luka-luka atau cedera. Hanya saja, dia (Reza) syok dan butuh pemulihan," kata Kolonel Bowo dalam keterangan resminya di Pekanbaru, Selasa sore.
Pesawat Superhawk-200 milik TNI Angkatan Udara (AU) jatuh di sekitar permukiman warga RT 03, RW 03, Dusun 03, Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, sekitar pukul 09.47 WIB.
"Intinya, pilot masih butuh pemulihan fisik. Nanti ketika sudah pulih, dia akan diperiksa untuk mengetahui penyebab pesawat bisa jatuh," katanya.
Bowo menyatakan bahwa sejauh ini pihaknya belum mengetahui penyebab jatuhnya pesawat karena pesawat dalam kondisi baik sebelum terbang.(*/M038/T007)
Superhawk Jatuh Pilot Syok
Selasa, 16 Oktober 2012 17:38 WIB