Denpasar (ANTARA) - Acara puncak Sanur Village Festival akan dilaksanakan pada 17-21 Agustus 2022 di Pantai Matahari Terbit, Denpasar, dengan menggandeng sekitar 25-30 gerai/stan food heritage yang menyajikan makanan lokal khas Sanur.
"Nanti akan ada food heritage. Ini berisi menu-menu legendaris dari Sanur. Jadi kami undang banjar (lingkungan dusun) untuk berpartisipasi berjualan di sana, gratis," kata Ida Bagus Gede Sidharta Putra (Gusde) selaku Ketua Umum Sanur Village Festival di Denpasar, Senin.
Gusde mengaku dibukanya kesempatan bagi masyarakat Sanur berniaga di sana sebagai upaya membantu perekonomian sekaligus mengenalkan menu khas wilayah Denpasar Selatan tersebut.
"Memberikan kemanfaatan bagi mereka secara ekonomi apalagi selama dua tahun mereka sengsara tentang perekonomian dan itu agar bisa dikenal orang luar. Jadi harapan kami secara perekonomian harus untung dan bagi saya sebagai orang Sanur di sini agar produk Sanur bisa makin dikenal," ujar Gusde.
Baca juga: Sanur Village Festival targetkan 10 ribu - 15 ribu pengunjung per hari
Gusde menyebut beberapa menu makanan yang akan dihadirkan dalam stan food heritage seperti ikan laut, toro-toro, bulung atau rumput laut, tipat cantok, dan berencana mengundang warung makan terkenal yang menyajikan menu makanan lokal Sanur.
Selain 25 gerai/stan food heritage, sebanyak lebih dari 140 stan yang terdiri dari UMKM dan food store akan dibuka di Sanur Village Festival 2022. Selain itu selama lima hari berlangsung acara akan turut dimeriahkan oleh seniman musik dan ragam talkshow lokal Bali hingga nasional.
Sanur Village Festival sendiri telah mencapai usianya yang ke-17 tahun dengan penyelenggaraan ke-15 pada tahun ini. Sempat terhenti karena pandemi COVID-19, kini acara yang kerap disebut Sanfest ini kembali diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kunjungan wisatawan terhadap Kota Denpasar.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pariwisata Denpasar Dezire Mulyani mendukung penuh gelaran Sanfest. Selain untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, di Sanur Village Festival juga diharapkan terjadi perputaran uang dalam jumlah besar sehingga roda ekonomi berputar.
Karena pandemi COVID-19 belum usai, Kadispar Denpasar itu tetap melakukan kontrol terhadap penerapan protokol kesehatan, mulai dari dibantunya penyediaan posko vaksinasi booster atau penguat di lokasi acara selama lima hari, hingga pembatasan pengunjung harian yang diperkirakan hanya mampu menampung 10-15 ribu orang.
"Pemerintah di satu sisi ingin sekali roda ekonomi berputar kembali, namun di sisi lain kita perlu jaga agar tidak terjadi peningkatan kasus, oleh karena itu kita minta agar dukungan berupa vaksinasi booster di venue. Kami juga minta kepada pengunjung jika merasa tidak sehat tidak usah datang dan pakai masker," kata Dezire di Denpasar.
Baca juga: 1-3 Juli, Balawan, Sandhy Sondoro, dan Pongki meriahkan "Road to Sanfest 2022"