Denpasar (Antara Bali) - Dinas Perkebunan Provinsi Bali menyiapkan sebanyak 15.000 bibit berbagai jenis tanaman kelapa untuk memenuhi keperluan kegiatan ritual yang digelar masyarakat setempat.
"Bibit kelapa yang siap ditanam pada musim hujan November atau Desember mendatang cukup untuk memenuhi kebutuhan perluasan lahan 100 hektare, karena setiap hektarenya membutuhkan 150 bibit," kata Kepala Seksi Tanaman Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Bali, Ir Nyoman Suarta, MSI di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, pengadaan bibit kelapa yang akan diberikan kepada desa adat (pakraman) untuk dikembangkan di wilayahnya masing-masing mendapat dukungan dana APBD Bali sebesar Rp112 juta.
Perluasan dan pengembangan kelapa jenis genjah itu lebih diintensifkan sejak lima tahun terakhir, mengingat setiap masyarakat menggelar kegiatan ritual selalu mendatangkan kelapa gading dan jenis kelapa ukuran kecil lainnya dari luar Bali.
Nyoman Suarta menambahkan, perluasan itu dilakukan pada lahan masyarakat, tanah pura (laba pura) maupun di kiri-kanan jalan yang sekaligus berfungsi sebagai penghijauan.
Bali memiliki berbagai jenis tanaman kelapa antara lain jenis kelapa deres, kelapa dalam, kepala hibrida, kelapa gajah tersebar di delapan kabupaten dan satu kota, dengan total seluas 70.473 hektare dan produksinya 66.554 ton selama 2011.
Masyarakat Bali memandang tanaman kelapa sebagai pohon yang sangat istimewa, karena mampu memberikan manfaat dalam kehidupan sehari-hari, terkait kentalnya aktivitas adat dan ritual keagamaan umat Hindu.(*/T007)
Bali Kembangkan Kelapa Ritual 100 Hektare
Kamis, 11 Oktober 2012 11:50 WIB