Jembrana (ANTARA) - Kesatuan Pengelolaan Hutan Bali Barat bersama Pemerintah Desa Manistutu, Jembrana, mahasiswa KKN dan masyarakat desa menanam ratusan bibit pohon di kawasan hutan lindung Desa Manistutu, Jembrana, untuk mendukung penghijauan dan pelaksanaan G20 yang juga mengusung isu energi hijau.
"Penanaman pohon ini merupakan pionir untuk mengajak masyarakat dan publik menjaga keseimbangan alam, utamanya di dalam kawasan hutan lindung Desa Manistutu dan memberikan formula kepada masyarakat sehingga hutan lestari dan masyarakat sejahtera," kata Kepala UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bali Barat Agus Sugiyanto di sela penanaman bibit pohon di kawasan hutan Desa Manistutu, Jumat.
Kegiatan penanaman bibit pohon durian, aren, dan alpukat yang mengangkat tema "Implementasi Sad Kerti di dalam Masyarakat" tersebut bertujuan melestarikan hutan dan menyejahterakan masyarakat desa setempat dengan memanfaatkan hasil hutan berupa buah-buahan serta sebagai upaya mencegah penebangan pohon secara liar yang berdampak merusak hutan.
Baca juga: Masyarakat Desa Manistutu-Jembrana gelar aksi bersih-bersih
Oleh karena itu, pihaknya sangat mengapresiasi kerjasama antara Pemerintah Desa Manistutu dengan Mahasiswa KKN Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dalam penanaman pohon untuk kelestarian hutan.
Pohon yang sudah ditanam harus dipelihara sehingga ke depan hutan lestari fungsi perlindungan terjaga dan sumber mata air berkesinambungan serta masyarakat dapat menikmati hasil dari hutan bukan kayu tapi berupa buah-buahan, ujarnya.
Pemerintah Desa Manistutu menyambut dengan baik kegiatan penanaman bibit pohon durian, aren dan alpukat yang digagas oleh Mahasiswa KKN untuk mengubah pola pikir masyarakat melestarikan hutan dengan memanfaatkan hasil dari pohon yang ditanam dan tidak mengharapkan kayu sebagai hasil dari hutan sehingga mencegah terjadinya penebangan pohon secara liar.
"Aksi penanaman pohon ini merupakan contoh nyata partisipasi yang digagas Mahasiswa KKN dalam upaya pelestarian hutan yang bisa ditiru masyarakat dan memotivasi generasi muda di Desa Manistutu untuk terus melanjutkan kegiatan ini," kata Kepala Desa Manistutu, I Komang Budiana.
Baca juga: Undiksha Singaraja canangkan Kampus Integritas menuju WBK/WBBM
Ia menjelaskan aksi penanaman pohon ini tentunya sebagai daya tarik wisata dan untuk memajukan wisata desa yakni Manistutu Camping Ground dengan program penghijauan dan pelestarian hutan.
Hutan yang berada di kawasan wisata Manistutu Campink Ground dan Bendungan Benel tersebut juga memiliki Pura Pegubugan yang kesuciannya selalu dijaga oleh masyarakat setempat.
"Mahasiswa Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar yang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Manistutu sangat peduli terhadap kelestarian lingkungan dan terus berupaya untuk membantu desa dalam merawat hutan dan memajukan wisata desa ," kata Dosen Pembimbing Mahasiswa KKN Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar I Made Pasek Subawa, S.Ag., M.Ag
KPH Bali Barat bersama masyarakat-mahasiswa tanam bibit pohon dukung G20
Jumat, 8 Juli 2022 19:24 WIB