Denpasar (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Bali, mengadakan pemilihan Abdi Yasa Teladan 2022 untuk menyiapkan standar kompetensi awak kendaraan angkutan umum yang lebih profesional dan berkualitas.
"Kami mengapresiasi pemilihan Abdi Yasa Teladan ini dan berharap seluruh 'stakeholder' selalu memberikan pelayanan terbaik," kata Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa saat membuka kegiatan tersebut di Denpasar, Selasa.
Selain itu, ia berharap agar bersama-sama mewujudkan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.
Baca juga: Dishub Klungkung lakukan pemilihan awak kendaraan umum teladan
Arya Wibawa menambahkan, mengacu pada Instruksi Presiden No 4 Tahun 2013 tentang Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan, ada lima pilar aksi keselamatan jalan.
Lima pilar itu yakni manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan, dan penanganan pra dan pasca kecelakaan.
Salah satu misinya, unggul dalam kualitas SDM melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi menuju keseimbangan pembangunan sesuai dengan ajaran Tri Hita Karana.
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 254 ayat (1) mewajibkan pemerintah dan pemerintah daerah memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan dan pelatihan bagi tenaga mekanik dan pengemudi.
Baca juga: BPBD Bali minta Pramuka jadi teladan penerapan protokol kesehatan
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar Ketut Sriawan mengatakan tujuan pemilihan Abdi Yasa Teladan Kota Denpasar 2022 ini adalah mempersiapkan standar kompetensi Awak Kendaraan Angkutan Umum di Kota Denapsar yang lebih profesional dan berkualitas.
"Peserta kegiatan ini berjumlah 50 orang pengemudi angkutan umum di bawah koordinasi berbagai organisasi angkutan umum," ujar Sriawan.
Salah satu peserta, Ketut Ardana dari Trans Metro Dewata menyambut baik pemilihan Abdi Yasa Teladan Kota Denpasar 2022 ini.
"Ini penting bagi kami sebagai awak kendaraan angkutan umum agar semakin meningkatkan kompetensi profesi kami agar tercipta keselamatan saat bekerja bagi kami dan pemakai jasa kami," ujar Ardana.