Denpasar (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali Made Rentin mengajak anggota Pramuka di provinsi setempat dapat menjadi teladan atau contoh dalam penerapan protokol kesehatan di tengah kondisi pandemi COVID-19.
"Sebagai tunas bangsa, Pramuka harus mampu menjadi teladan memberikan edukasi dan informasi yang benar terkait bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan pandemi COVID-19," kata Rentin yang juga Ketua Kwarda Pramuka Bali di Denpasar, Senin.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh anggota Pramuka masuk dalam Duta Perubahan Perilaku sehingga Pramuka bisa membantu program pemerintah dalam mempercepat penanggulangan pandemi COVID-19 ini.
Rentin dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan dirinya masuk dalam 20 besar Duta Perubahan Prilaku yang dinilai langsung oleh Satgas Nasional Penanganan COVID-19 Bidang Perubahan Perilaku.
Baca juga: Ketua Kwarda Bali ajak Pramuka peduli dan tanggap saat pandemi
Dirinya aktif di Duta Perubahan Perilaku bukan karena ambisi untuk memperoleh hadiah, akan tetapi memang karena tanggung jawabnya yang melekat pada tugasnya sehari-hari.
"Ini mengalir saja, tidak ada atensi khusus, di tengah tugas saya sebagai Sekretaris Satgas juga Komandan Satgas Wilayah Bali NTB NTT yang dibentuk oleh Kwarnas dengan Surat Keputusan Nomor: 110 Tahun 2020 Tentang Satuan Tugas Pramuka Peduli Pandemi COVID-19," ucapnya.
Tiap hari bergerak ke lapangan, baik di tempat karantina, posko desa, layanan vaksinasi, termasuk di pintu masuk baik bandara maupun pelabuhan. Melalui hal itu, dia dapat memotret kondisi lapangan, itulah yang dilaporkan secara daring di Aplikasi Perubahan Perilaku.
"Bukan orientasi untuk dapatkan hadiah/reward, tettapi lebih kepada ingin memberikan contoh dan keteladanan kepada seluruh anggota Pramuka bahwa kita bisa mengambil peran dalam penanganan COVID-19 di Provinsi Bali dengan rutin melakukan edukasi dan sosialisasi," ujarnya.
Dengan edukasi tersebut agar masyarakat taat terhadap protokol kesehatan, termasuk juga menyukseskan gerakan Pramuka yakni satu anggota Pramuka mengajak dua lansia untuk vaksinasi, ini pun sudah dilakukan.
Sekretaris Kwarda Bali Nyoman Aryawan menambahkan, pada akhir tahun 2020 Gerakan Pramuka membuat sebuah program yaitu Duta Perilaku Perubahan.
Setiap anggota Pramuka diajak untuk ikut mendaftar menjadi Duta Perubahan Perilaku melalui link http://bit.ly/DutaPerubahanPerilakuPramuka.
Baca juga: Kwarda Pramuka Bali serahkan 2.000 masker COVID-19
Tujuan dari gerakan ini adalah agar seluruh anggota Pramuka menjadi contoh, bisa memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat dalam usaha menanggulangi penyebaran COVID-19 ini.
"Salah satu program yang cukup efektif di awal-awal pelaksanaan vaksinasi adalah satu orang anggota Pramuka mengajak dua orang lansia untuk ikut vaksinasi. Hal ini bisa mempercepat proses vaksinasi terhadap kaum lansia pada saat itu," katanya.