Denpasar (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Klungkung, Bali, segera membangun gedung interna dan gedung perawatan bedah untuk meningkatkan pelayanan rawat inap, terutama bagi pasien kasus penyakit dalam (interna) dan pasien kasus bedah.
Direktur RSUD Kabupaten Klungkung I Nyoman Kesuma dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Kamis, mengatakan pembangunan gedung interna dan gedung perawatan bedah itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.
Pembangunan gedung dan pengadaan peralatan dapat terlaksana dengan adanya Dana Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Pemerintah Kabupaten Klungkung pada PT SNI, yang sudah direncanakan sejak 2018, dan baru dapat terlaksana pada 2022.
Pembangunan gedung interna dengan total pagu dana sebesar Rp16,3 miliar, dan pembangunan gedung perawatan bedah dengan total pagu dana sebesar Rp6,7 miliar ini direncanakan rampung pada Desember 2022.
Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelayanan Rumah Sakit Klungkung mengalami perkembangan yang luar biasa.
Baca juga: Bupati Klungkung apresiasi Sekaa Gong Kebyar Crekeh Genjer
Melalui pembangunan kedua gedung ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dalam memenuhi kebutuhan fasilitas ruang rawat inap, sejalan dengan semakin banyak jumlah SDM dokter spesialis dan dokter bedah yang dimiliki RSUD.
"Semoga ke depannya dengan ada pembangunan ini, kasus-kasus yang selama ini dirujuk ke rumah sakit lain dapat dilayani di rumah sakit kita dengan baik dan nyaman," ujar Suwirta.
Dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama pada Selasa (14/6), ia berharap gedung tersebut dapat bermanfaat dengan maksimal, tidak ada halangan dalam pembangunannya.
"Saya minta kepada rekanan untuk memanfaatkan tenaga dan produk lokal, mari kita berdoa mudah-mudahan pembangunan ini berjalan lancar sesuai dengan yang direncanakan," ucap Suwirta.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPRKP) I Made Jati Laksana, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni.