Singaraja, Buleleng (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Bali, Drs. Gede Suyasa, M.Pd mendukung pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) pemerintahan daerah setempat dalam meningkatkan kompetensi pendidikan dari sarjana pertanian menjadi magister pertanian.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Bali, Drs. Gede Suyasa, M.Pd mendukung pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) pemerintahan daerah setempat dalam meningkatkan kompetensi pendidikan bidang pertaniannya dari sarjana menjadi magister pertanian.
"Tidak dipungkiri bahwa pertanian merupakan salah satu leading sektor utama di Kabupaten Buleleng," kata Suyasa saat ditemui usai membuka Sosialisasi Program Studi Magister Pertanian yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian Universitas Udayana (Unud) di ruang rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng, Rabu.
Ia mengatakan bahwa sektor pertanian menimbulkan dampak dan manfaat yang besar kepada daerah, tentunya harus didukung dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang baik tentunya dengan indikator pemahaman pada ilmu pertanian.
"Hari ini, Fakultas Pertanian Unud hadir memberikan penawaran pendidikan magister pertanian. Kita beri kesempatan pegawai ASN lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buleleng untuk mendengarkan dan kiranya ada yang minat kita akan support melalui izin belajar," ujarnya.
Baca juga: Undiksha Singaraja siap buka delapan prodi Sarjana Terapan
Mantan Kepala Disdikpora Buleleng ini berharap, melihat antusias peserta hari ini semoga cukup untuk memenuhi satu kelas dalam perkuliahan magister pertanian nantinya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, M.M mengatakan sebagai lembaga pendidikan tingkat perguruan tinggi mempunyai tanggung jawab bagaimana dalam upaya memberi manfaat sebesar-besarnya untuk meningkatkan pendidikan ke strata lebih lanjut khususnya untuk para ASN.
Antusiasme dari Pemkab Buleleng tentunya dari arahan Sekda Buleleng dalam memberi peluang khususnya para ASN di Kabupaten Buleleng untuk meningkatkan potensi diri lewat kompetensi di bidang ilmu terutama dalam hal ini bidang pertanian.
"Beliau mengingatkan bahwa sektor paling utama di Kabupaten Buleleng adalah sektor pertanian, karena sektor pariwisata merupakan lahan dari Bali Selatan. Oleh karena itu, kami memperkenalkan dan memberi gambaran bagaimana prodi-prodi di Fakultas Pertanian Unud dengan keilmuannya ke depan bisa meningkatkan kompetensi dan pembangunan pertanian," ujarnya.
Baca juga: Buleleng bangun 270 unit sarana sanitasi untuk masyarakat
Pihaknya optimistis bisa buka kelas di Buleleng. Pengalaman tahun-tahun sebelumnya pernah buka kelas Buleleng pada magister Agribisnis. Itu terbukti bahwa SDM yang dihasilkan menjadi pemimpin waktu itu.
"Saya yakin dengan antusias seperti ini akan mampu memberikan peningkatan pertumbuhan pada sektor pertanian di Kabupaten Buleleng," tegasnya pada sosialisasi empat prodi, diantaranya Prodi Magister Pertanian Lahan Kering, Bioteknologi, Manajemen Agribisnis dan yang terbaru yaitu Agroteknologi.