Singaraja, Buleleng (ANTARA) - Puskesmas Buleleng II, Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, Bali, melakukan penanganan persalinan terhadap seorang ibu atas nama Komang Windriani (31) asal Desa Anturan, yang melahirkan di pangkalan ojek di Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, Sucipto, di Singaraja, Jumat, menjelaskan setelah prosedur pasca melahirkan dilakukan, maka ibu dan bayi dibawa dengan ambulans Buleleng Emergency Service (BES) menuju Puskesmas Buleleng II untuk menjalani penanganan dan observasi lebih lanjut.
Menurut dia, adapun kronologis kejadian adalah karena yang bersangkutan (Komang Windriani) telah melahirkan bayi lebih awal dari hari perkiraan lahir dari pemeriksaan USG yang sempat dilaksanakan pada 9 Juli 2022.
Saat menjalani pemeriksaan beberapa jam sebelumnya di Puskesmas Buleleng II, pasien itu tidak terdapat tanda-tanda akan melahirkan, sehingga diperbolehkan untuk pulang.
Baca juga: Pemprov Bali kembangkan infrastruktur RS hingga kecamatan
"Tapi sebelum pulang, tetap kami berikan KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi), agar ibu hamil ini kalau ada keluhan nyeri perut atau tanda-tanda ada kelahiran lainnya agar segera ke rumah sakit rujukan yaitu RS Paramasidhi," kata Sucipto.
Namun, kata Sucipto, Windriani mengalami tanda-tanda kelahiran setelah satu jam pulang dari puskesmas. Dengan sigap sang suami Putu Adnyana, (34) membawa istrinya menuju rumah sakit.
"Namun, di perjalanan Windriani mengalami kontraksi sehingga terpaksa menjalani persalinan di pangkalan ojek di Desa Tukadmungga," papar Sucipto.
Untuk kedepannya, Dinkes Buleleng akan melakukan pengawasan lebih lanjut untuk memantau perkembangan kesehatan Windriani dan bayinya.
"Setelah pasien pulang ke rumah, akan dilakukan pengawasan oleh bidan pemegang wilayah di mana ibu itu tinggal," katanya.
Puskesmas Buleleng tangani persalinan di pangkalan ojek
Jumat, 3 Juni 2022 14:39 WIB