Badung (ANTARA) - Sebanyak 12 maskapai internasional telah beroperasi secara reguler di Bandara I Gusti Ngurah Rai sejak penerbangan internasional pertama tiba di Bali sekitar Februari 2022 pasca-penutupan Pulau Dewata akibat pandemi COVID-19.
Yang terbaru pada Kamis (14/4) malam, Bandara Gusti Ngurah Rai Bali mendapatkan tambahan maskapai Qantas Airlines yang melayani rute Melbourne-Denpasar PP.
"Sejak koridor penerbangan internasional di Bandara Bali sudah dibuka, maskapai berangsur-angsur bertambah, kemarin maskapai Qantas Airlines juga melakukan penerbangan perdananya. Kami menyambut antusias penerbangan maskapai ke-12 ini," ujar General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Herry AY Sikado di Kabupaten Badung, Jumat.
Pada penerbangan perdananya ke Bali, Qantas Airlines QF45 menggunakan pesawat jenis Boeing 737-838 registrasi VH-XZA mendarat Kamis (14/3) pukul 21.17 WITA dengan mengangkut 155 orang penumpang.
Baca juga: InJourney terus dorong kebangkitan pariwisata Bali
Kemudian pesawat yang sama dengan nomor penerbangan QF46 kembali lepas landas menuju Melbourne dengan mengangkut 83 orang penumpang.
Sesuai jadwal, Qantas Airlines akan melayani rute penerbangan itu sebanyak tiga kali dalam seminggu yaitu pada Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Herry Sikado menambahkan pihaknya terus berkomitmen memberikan layanan terbaik agar penerbangan internasional yang menunjukkan pertumbuhan positif dapat berjalan dengan lancar. Pihaknya juga optimistis jumlah penerbangan internasional di Bandara Ngurah Rai Bali secepatnya juga akan kembali pulih.
"Hal ini didukung dengan kemudahan persyaratan penerbangan berdasarkan regulasi pemerintah, sehingga kami bersama stakeholder harus menjaga kepercayaan pemerintah dan pengguna jasa agar seluruh fasilitas serta protokol kesehatan berjalan dengan baik," ucapnya.
12 maskapai internasional telah beroperasi di Bali
Jumat, 15 April 2022 16:57 WIB