Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung di Provinsi Bali menggiatkan pelaksanaan vaksinasi rabies pada anjing-anjing liar di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, menjelang pelaksanaan pertemuan G20 di Pulau Dewata.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana di Mangupura, Selasa, mengatakan penggiatan pelaksanaan vaksinasi rabies ditujukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga dan peserta pertemuan G20 yang mengunjungi GWK.
Ia mengatakan, menurut hasil pemantauan tim lapangan cukup banyak anjing liar yang berkeliaran di kawasan GWK sehingga jika tidak ditangani dengan baik bisa mengganggu keamanan dan kenyamanan wisatawan dan peserta pertemuan yang berkunjung.
Menurut dia, pemerintah daerah sudah mengerahkan tim untuk melakukan pemetaan dan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Ungasan guna melaksanakan vaksinasi rabies pada anjing-anjing yang berada di kawasan GWK.
Baca juga: Tari Kecak "Garuda Wisnu Kencana" Bali hibur wisatawan libur Tahun Baru
"Kami juga berkomunikasi dengan manajemen GWK dan LSM penyayang anjing untuk melakukan realokasi, dan langkah terakhir terpaksa melakukan eliminasi jika ada indikasi rabies serta mengancam keselamatan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan bahwa Kuta Selatan tergolong daerah yang rawan penyebaran rabies, karenanya vaksinasi digiatkan untuk mencegah penularan rabies.
Menurut hasil pendataan, ada setidaknya 2.420 hewan penular rabies di Desa Ungasan. Pemerintah kabupaten mengupayakan semua hewan penular rabies yang ada di desa itu bisa divaksinasi.
"Kami berharap kepada masyarakat agar membawa anjing dan kucing peliharaan ke tempat pelayanan sesuai jadwal atau menghubungi petugas untuk layanan jemput bola dan kami juga melayani vaksinasi rabies di Mangupura Vet Care di Pusat Pemerintahan Badung," kata Wayan Wijana.
Badung giatkan vaksinasi anjing liar di GWK sambut G20
Selasa, 22 Maret 2022 19:36 WIB