Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali secara gencar melakukan vaksinasi COVID-19 tahap kedua untuk anak-anak usia 6 tahun hingga 11 tahun di kota setempat.
Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana di sela meninjau vaksinasi tersebut di Denpasar, Rabu mengatakan vaksinasi COVID-19 tahap kedua pada anak usia 6 hingga 11 tahun untuk menciptakan kekebalan komunal dalam upaya pencegahan virus Corona.
Ia mengatakan untuk target anak-anak yang di vaksinasi tahap pertama sebanyak 60.064 anak di Kota Denpasar. Namun yang telah tervaksin sebanyak 76.720 orang anak.
"Jumlah tersebut melebihi yang ditargetkan sehingga sasaran untuk vaksin kedua adalah mengikuti vaksin pertama, yakni 76.720 orang anak tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," kata Alit Wiradana.
Dalam kesempatan tersebut hadir juga Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Dandim 1611 Badung Kolonel Inf Dody Triyo Hadi dan Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini.
Baca juga: Pemkot Denpasar optimalkan penataan di Pantai Sanur untuk UMKM
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr Luh Putu Sri Armini menambahkan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pihak sekolah melaksanakan vaksinasi bekerja sama dengan puskesmas yang membawahi wilayahnya masing-masing.
Ia menjelaskan targetnya untuk vaksin kedua ini sesuai dengan vaksin pertama yakni sebanyak 76.720 orang anak. Sampai hari ini anak yang sudah di vaksinasi dosis kedua di Kota Denpasar sebanyak 10.738 orang anak kalau dipresentasikan baru banyak 17,88 persen.
Menurut Sri Armini pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini bisa tuntas dalam waktu dua pekan atau awal bulan Februari mendatang.
"Target itu tergantung kepada kesediaan vaksin jika tersedia kami bisa menyelesaikan dalam waktu dua minggu atau di awal bulan Februari terlaksana," ujarnya.
Sri Armini mengatakan vaksinasi di dahului skrining bagi penerima vaksin yang dilakukan oleh tim medis dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar. Sedangkan untuk pelaksanaan untuk dosis kedua, menggunakan vaksin jenis Sinovac. Bagi yang tidak bisa mengikuti di sekolah diminta untuk vaksinasi di puskesmas atau mendatangi faskes terdekat.
"Upaya ini untuk menciptakan kekebalan komunal terutama pembelajaran tatap muka sudah berjalan, dan vaksinasi ini juga untuk mencegah masyarakat terpapar COVID-19. Namun setelah vaksin, kami tetap mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan prokes dalam beraktivitas, saat beraktivitas di luar rumah," ucapnya.
Baca juga: Wali Kota Denpasar bersepeda bersama SAMAS tempuh 30km
Kepala Sekolah SD 1 Saraswati Denpasar Ni Made Kuaci Sukerti mengatakan sangat mengapresiasi gerak cepat yang dapat dilaksanakan Pemkot Denpasar. Dengan pelaksanaan program anak umur 6-11 tahun berharap sekolah akan kembali normal.
Kuaci Sukerti menambahkan target vaksinasi untuk anak SD 1 Saraswati dari kelas 1 hingga kelas 6 sebanyak 400 orang.
"Kami dari pihak sekolah dan juga orang tua mendukung pelaksanaan pelaksanaan vaksinasi, sehingga ke depan sekolah bisa kembali normal dan berdampak langsung pada perekonomian dan kehidupan masyarakat," katanya.