Bengkulu (Antara Bali) - Omset penjualan pakaian bekas di Kota Bengkulu menjelang H-5 lebaran meningkat, akibat diserbu para pembali dari berbagai kalangan mulai kaula muda hingga orang tua.
"Pakaian bekas itu setiap hari berhasil terjual mencapai ratusan potong, sedangkan sebelumnya rata-rata 50 potong dibeli masyarakat," kata seorang pedagang pakaian bekas atau lebih dikenal pakaian Batam" Epa di Bengkulu, Rabu.
Ia menjelaskan, setiap hari mendapatkan keuntungan mulai dari Rp500 ribu-Rp1 juta rupiah, baju bekas itu dijual mulai harga Rp 5.000-Rp50.000/potong, sedangkan celana mulai dari Rp20.000-Rp 100.000/potong.
Pakaian bekas yang dijual di Batam Centre, Pasar Panorama itu merupakan baju-baju bekas lebih murah dari harga baju baru yang dijual di mall atau toko baju pada umumnya.(IGT/T007)