Denpasar (Antara Bali) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali memprediksi kebutuhan daging ayam di Pulau Dewata, selama Lebaran cenderung menurun.
"Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, menjelang dan saat hari raya tersebut, permintaan daging ayam potong menurun dari hari biasa," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, I Putu Sumantra, di Denpasar, Jumat.
Hal itu terjadi karena sebagian besar masyarakat yang terbiasa mengonsumsi daging ayam di Pulau Dewata, adalah umat Muslim. Pada saat Lebaran, sebagian dari warga tersebut mudik ke kampung halamannya masing-masing, sehingga permintaan akan daging ayam pun berkurang.
"Kami perkirakan permintaan akan daging tersebut selama masa libur lebaran cenderung turun dari 100 ribu ekor per hari menjadi 90 ribu," ujarnya.
Kondisi yang sama juga terjadi pada kebutuhan daging sapi, permintaannya akan menurun saat hari raya umat Muslim tersebut.
Sumantra mengatakan, persediaan kedua jenis daging itu tetap aman selama libur Lebaran. Untuk daging ayam disiapkan sekitar 100 ribu ekor yang dipotong setiap hari oleh para peternak atau tiga juta per bulannya.(IGT)
Permintaan Daging Ayam Turun Saat Lebaran
Jumat, 10 Agustus 2012 12:10 WIB