Jakarta (ANTARA) - Tiga seniman video mapping Indonesia berhasil lolos dalam gelaran Tokyo Light Festival 2021, di antaranya Fadjar Kurnia, Rafico Lingga Adiyoga dan Muhammad Fahry Aziz yang tergabung dalam studio The Fox, The Folks.
Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo hadir langsung dan mengapresiasi karya tiga artis video mapping Indonesia yang lolos seleksi 19 finalis Tokyo Light Festival "1 Minute Project Mapping" sedunia di Meiji Jingu Gaien Tokyo pada Kamis, 9 November 2021.
Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu menyambut gembira prestasi dari tiga seniman muda digital Indonesia itu.
"Turut bangga dengan prestasi teman-teman The Fox, The Folks. Karya kreatif mereka ini mampu bersaing dengan lebih dari 50 karya dari negara lain dan membawa harum nama Indonesia," ujar Dubes Heri.
Tim The Fox, The Folks melalui pesan singkat menyampaikan rasa syukur atas lolosnya karya seni yang mereka lombakan di ajang internasional ini.
"Beruntungnya kami lolos final. Karya yang kami kompetisikan ini berjudul Through the Night. Kami mencoba menggambarkan di mana dunia ini telah terkorupsi dan perlu direstorasi menjadi dunia yang lebih baik,” katanya.
Tokyo Light Festival adalah Kompetisi Seni Pemetaan Proyeksi yang memadukan penataan cahaya dan suara dalam sebuah karya seni unik yang dinilai secara ketat oleh panel pakar berskala Internasional.
Kompetisi ini dibuka sejak 1 Juli 2021 hingga 24 Sept 2021. Dari 246 partisipan yang terdiri dari 54 negara meloloskan 19 partisipan di antaranya dari Indonesia.
Pada 8 - 12 Desember 2021, karya dari 19 finalis ini ditampilkan dan akan diumumkan pemenang dari kompetisi ini di akhir acara.
Terdapat lima kategori pemenang dalam babak final, yaitu Grand Prize, Second Prize, Jury Prize, Organizer Award dan Audience Award.