Bogor (ANTARA) - Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mendorong kearifan lokal di masyarakat dapat menjadi pandu jangka panjang
“Misi penting pada pelaksanaan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) ini adalah bagaimana kearifan lokal dapat menjadi pandu jangka panjang, yang diwariskan kepada generasi muda,” ujar Sekretaris Ditjen Kebudayaan Fitra Arda dalam diskusi di Bogor, Jawa Barat, Ahad.
Dia menambahkan Kemendikbudristek memberikan ruang pada kearifan lokal yang biasanya tertuang secara lisan tersebut, melalui tayangan dokumenter hingga dokumentasi tertulis.
Selain itu, dia juga menilai perlu diajarkan kepada generasi muda melalui muatan lokal di sekolah, sehingga generasi muda dapat mengenal kearifan lokal yang hidup pada masyarakat setempat.
Baca juga: Presiden: Indonesia berpeluang tumbuhkan pengetahuan dari peradaban kebudayaan
“Keluarga juga memiliki peran penting dalam mewariskan kearifan lokal pada generasi berikutnya. Misalnya bagaimana resep dari nenek moyang diturunkan pada generasi muda. Begitu juga dengan ilmu pengobatan tradisional yang luar biasa dasyatnya,” terang dia.
Dia memberi contoh bagaimana salah satu tayangan dalam PKN 2021 yakni besutan Riri Riza yakni Alam Takambang Jadi Guru, yang menceritakan bagaimana kearifan masyarakat Minangkabau baik dalam bidang pangan, papan dan sandang. Misalnya rumah adat yang disesuaikan dengan kondisi geografisnya sehingga tahan terhadap gempa.
“Begitu juga misalnya seni tari, bagaimana pakaian yang digunakan penari tersebut memiliki makna mendalam. Kita jangan hanya sekedar melihat hilirnya saja tetapi juga melihat hulunya,” imbuh dia.
PKN 2021 yang diselenggarakan pada 19 November hingga 26 November hadir untuk menghimpun upaya bersama menggali kearifan lokal sebagai solusi untuk tantangan dunia masa kini. Sebagai platform bersama, PKN menghimpun aneka inisiatif dari bawah untuk mengubah tatanan normal lama yang tidak berkelanjutan dan menggantikannya dengan tatanan hidup baru yang bertopang pada Cerlang Nusantara.