Taipeh (Antara Bali) - Satu perusahaan bioteknologi Taiwan, Selasa (31/7), memperkenalkan obat herbal untuk menangani kelelahan yang berkaitan dengan kanker (CRF), dan memujinya sebagai obat pertama yang pernah dikembangkan khusus untuk tujuan itu.
Obat yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah tersebut, yang dibuat dari herbal yang biasa digunakan pada obat China, dapat meningkatkan energi ("chi") pada pasien, kata Chen Kuang-chi, pemimpin pelaksana Maywufa Bio Pharmaceutical Group.
Obat itu, yang disetujui belum lama ini oleh dinas kesehatan Taiwan, diharapkan bisa memberi meringankan penderitaan sebanyak 80 persen pasien kanker, kata Chen dalam satu taklimat.
"Astragalus membranaceus, atau hung chi, adalah pendorong-energi nomor satu pada obat China," kata Lee Kuo-hsiung, akademikus di Academia Sinica, lembaga penelitian utama di Taiwan, sebagaimana dikutip CNA --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu siang.
Namun obat itu tidak murah. Satu gram bubuk obat tersebut, yang bisa digunakan untuk dua kali penyuntikan, berharga 840 dolar AS. Dosis yang disarankan buat pasien kanker ialah dua sampai tiga suntikan per pekan, kata para pengembang obat tersebut.
Lee, yang tampil dengan gagasan memadukan huang chi dengan ke obat barat, mengatakan Taiwan memiliki keuntungan sangat besar dalam mengembangkan obat baru yang berdasarkan herbal China.(IGT)
Obat Herbal Untuk Kanker Diperkenalkan
Rabu, 1 Agustus 2012 14:50 WIB