Negara (Antara Bali) - Meskipun harga kedelai sebagai bahan baku utama terus meroket, produksi tempe dan tahu di Kabupaten Jembrana masih tetap berjalan.
"Buktinya di pasar masih gampang kita temui produk tahu maupun tempe," kata Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Jembrana, Ketut Wiratma, saat dikonfirmasi terkait produksi kedelai di daerah ini, Jumat.
Karena itu Wiratma menilai, kelangkaan maupun tingginya harga kedelai tidak sampai mengguncang usaha tahu maupun tempe di kabupaten ini. "Usaha pembuatan tahu dan tempe di daerah kita umumnya skala kecil dan semuanya tetap berproduksi," ujarnya.
Terkait dengan produksi kedelai dari lahan pertanian, Wiratma mengatakan, pihaknya tidak bisa mengintervensi petani untuk menanamnya.
Namun ia memastikan, kedelai juga ditanam petani Jembrana usai panen padi namun tidak dalam skala besar.
Sebelumnya diberitakan, pengusaha pembuatan tahu dan tempe mengeluhkan penjualan mereka yang menurun karena harga kedelai terus naik.(GBI/T007)