Semarapura (ANTARA) - Gubernur Bali Wayan Koster berharap program vaksinasi COVID-19 bagi para penyandang disabilitas di Pulau Dewata dapat dirampungkan pada akhir September 2021.
"Kita bersyukur mendapatkan vaksin Sinopharm untuk penyandang disabilitas yang diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui Staf Khusus Kepresidenan," kata Koster saat meninjau vaksinasi penyandang disabilitas di Semarapura, Kabupaten Klungkung, Jumat.
Pihaknya menargetkan vaksinasi tersebut harus sudah diselesaikan akhir September mendatang karena vaksin Sinopharm akan kedaluwarsa pada Bulan Oktober 2021.
Baca juga: Tim PKK Denpasar tinjau vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas
Melalui peninjauan yang dilakukannya langsung ke lokasi vaksinasi di Balai Banjar Dusun Getakan, Kabupaten Klungkung, itu juga sebagai bentuk keseriusan upaya agar penyandang disabilitas yang termasuk kelompok rentan harus segera mendapatkan prioritas untuk divaksin.
Kehadiran Gubernur Bali inipun sempat mengundang daya tarik warga yang sedang mengantar anggota keluarganya untuk mendapatkan vaksin Sinopharm.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Koster langsung mengajak penyandang disabilitas di Desa Getakan berbincang sekaligus memberikan semangat. Salah satu penyandang disabilitas yang diajak berbincang bernama I Made Sudiantara (36) yang mengalami keterbelakangan mental.
Baca juga: Bupati Bangli tinjau vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas
Di akhir kunjungannya, Koster meminta seluruh peserta vaksinasi untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, salah satunya dengan menggunakan masker.
Dalam kesempatan itu diserahkan bantuan sembako kepada penyandang disabilitas yang bersumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara dan PT Pegadaian (Persero).
Vaksinasi yang diikuti 47 penyandang disabilitas itu sebagian besar merupakan penyandang disabilitas yang produktif dengan memiliki pekerjaan atau berprofesi sebagai petani, karyawan swasta, pelajar, industri, buruh, pedagang hingga tercatat sebagai pensiunan.
Baca juga: Kemenkes: Hoaks jadi tantangan terbesar sosialisasi vaksinasi (Kiat dari Kominfo)
Selain penyandang disabilitas yang mendapatkan vaksin Sinopharm, tercatat juga ada satu warga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang turut mendapatkan vaksin.
Acara vaksinasi itu juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dan Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ayu Suwirta.
Gubernur Bali harap vaksinasi disabilitas bisa rampung akhir September
Jumat, 3 September 2021 20:02 WIB