Denpasar (ANTARA) - Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia meminta kepada seluruh masyarakat yang menggunakan media sosial agar melihat secara utuh bukan sepenggal saja atas beredarnya video adanya keributan antara aparat TNI dengan oknum masyarakat di media sosial
Baca juga: Kodim Buleleng upayakan mediasi untuk kasus saling pukul aparat-warga
Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan Dandim 1609/Buleleng kembali mengupayakan mediasi. Namun karena situasi warga Desa Sidetapa sudah berkumpul, maka untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, mediasi kembali dilanjutkan dengan keluarga oknum pelaku dengan melibatkan Perbekel Sidetapa dan tokoh masyarakat Desa Sidetapa agar permasalahan dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Baca juga: Puluhan nelayan Pulau Serangan-Bali ikuti vaksinasi COVID-19
"Adanya tindakan penertiban atau pendisiplinan justru ada oknum warga yang membahayakan keselamatan petugas bahkan menantang dan membentak. Saat dikasi tahu baik-baik malah memukul aparat dalam hal ini kepada Dandim 1609/Buleleng hingga harus menerima benjolan dan saat ini sudah divisum," katanya.
Ia menegaskan bahwa respon aparat TNI melakukan pemukulan balik ke warga bersangkutan tidak terlepas dari sikap spontan terhadap yang dialami Dandim, saat berusaha mengendalikan dan mengajak masyarakat disiplin terhadap protokol kesehatan.