"Proses vaksinasi COVID-19 ini diikuti 50 nelayan di wilayah Pulau Serangan. Untuk jenis vaksinasi yang diberikan yaitu Sinovac," kata Komandan Pangkalan TNI AL Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana dalam siaran persnya di Denpasar, Bali, Minggu.
Ia mengatakan serbuan vaksinasi masyarakat maritim, khususnya di kampung nelayan Pulau Serangan dilaksanakan secara serentak dan masif di wilayah Indonesia. Kegiatan ini menindaklanjuti TR Panglima TNI No : TR/712/2021 tanggal 18 Agustus 2021 dan Telegram Kasal No. 030/Sops/0821 Twu 0819.1915.
"Dalam kegiatan vaksinasi ini, terlihat antusias dari para masyarakat maritim mengikuti vaksinasi ini, sehingga capaian vaksinasi ini dapat membantu menekan angka kasus COVID di Bali," katanya.
Baca juga: Polisi amankan vaksinasi massal II untuk 180 warga Tabanan
Baca juga: Polisi amankan vaksinasi massal II untuk 180 warga Tabanan
TNI dalam hal ini mendukung program pemerintah dalam rangka mempercepat vaksinasi untuk masyarakat guna memutus penyebaran COVID-19, terutama beberapa lokasi dengan zona merah.
Selain itu, kata dia menargetkan masyarakat agar kekebalan tubuh mereka meningkat sebagai upaya menjaga imunitas serta mencegah penyebaran virus COVID-19.
"Harapan kami dengan vaksinasi ini masyarakat sehat semua, herd immunity mereka meningkat apalagi sekarang ini Denpasar masih zona merah dan tingkat vaksinasinya dirasa masih kurang, sehingga kegiatan vaksinasi ini kami galakkan terus," katanya.
Puluhan vaksinator dari TNI AL juga dikerahkan dalam kegiatan vaksinasi COVID-19 ini. Selain itu, juga akan melihat seberapa banyak vaksin yang diberikan kepada TNI AL dalam mendukung program vaksinasi pemerintah kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Baca juga: Jasa Raharja gandeng Biddokes Polda Bali laksanakan vaksinasi pelajar Denpasar
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali menyatakan capaian vaksin di Provinsi Bali sampai pada hari Minggu (22/08/2021) yaitu untuk vaksin pertama 104,49 persen dan vaksin kedua 53,61 persen.
Adapun target vaksin di Bali sebanyak 2.996.060 juta masyarakat. Termasuk tiga zona hijau yaitu di Ubud, Kabupaten Gianyar, Sanur Kota Denpasar dan Nusa Dua Kabupaten Badung.