Denpasar (ANTARA) - Wakil Wali Kota Denpasar, Bali, I Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi masyarakat di daerah itu yang antusias ingin mendapatkan vaksinasi penguat (booster) pertama dan kedua untuk mencegah penularan COVID-19.
"Ini merupakan langkah preventif berkelanjutan dan antusiasme masyarakat juga sangat tinggi, tentu ini sangat kami apresiasi," kata Arya Wibawa saat meninjau pelaksanaan vaksinasi penguat di Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Minggu.
Ia menambahkan, saat ini kasus COVID-19 di Kota Denpasar sudah melandai. Bahkan, tak jarang dalam satu hari nihil kasus positif COVID-19.
Meski demikian, pihaknya memberikan apresiasi kepada masyarakat yang tetap antusias mengikuti vaksinasi COVID-19.
Kabid Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Denpasar AA Ngurah Gede Dharmayuda dalam kesempatan itu juga menyampaikan data cakupan vaksinasi COVID-19 di Ibu Kota Provinsi Bali itu.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Denpasar per 7 April 2023, sebanyak 962.159 orang (152,28 persen) masyarakat Kota Denpasar telah menerima vaksinasi dosis 1, sebanyak 899.795 (142,41 persen) masyarakat Kota Denpasar telah menerima vaksinasi dosis 2.
Kemudian sebanyak 544.003 (108,02 persen) masyarakat Kota Denpasar telah menerima vaksinasi booster 1 (dosis 3). Sedangkan vaksinasi booster 2 (dosis 4) telah diberikan kepada 53.654 (10,65 persen) masyarakat Kota Denpasar.
"Khusus untuk vaksinasi booster 2, animo masyarakat sangat tinggi. Hanya saja stok vaksinasi yang terbatas, sehingga dilaksanakan secara terbatas sambil menunggu distribusi vaksin," ujar Dharmayuda.
Sementara itu Kelian Adat Banjar Tanjungbungkak Kelod I Wayan Sumarjana mengatakan kegiatan ini sebagai upaya mendukung percepatan vaksinasi bagi masyarakat, khususnya masyarakat Banjar Tanjungbungkak Kelod, Desa Sumerta Kelod .
Hal ini agar tingkat imunitas dan kekebalan masyarakat meningkat sekaligus sebagai upaya berkelanjutan mencegah penularan COVID-19.
"Jadi khusus di Banjar Tanjungbungkak Kelod dan sekitarnya kami ingin mewadahi masyarakat yang belum vaksin sehingga lebih dekat dan tidak perlu ke puskesmas. Semoga ini memberikan manfaat bagi masyarakat," ucapnya.
Dalam kesempatan itu juga dihadiri Camat Denpasar Timur I Made Tirana, Bendesa Adat Tanjungbungkak I Wayan Suja, serta undangan lainya. Usai peninjauan vaksinasi, Wakil Wali Kota Denpasar Arya Wibawa turut meninjau fasilitas pendidikan PAUD/TK Pandu.