Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Karangasem merekrut 20 orang dharma duta (duta agama) sebagai salah satu upaya turut membenahi kekeliruan pemahaman umat Hindu mengenai ritual keagamaan.
"Dengan pembentukan dharma duta ini, kami harapkan dapat memberikan pencerahan kepada umat terkait pelaksanaan berbagai ritual keagamaan yang selama ini masih banyak kurang tepat," kata Kepala Bagian Kesra Kabupaten Karangasem I Putu Arnawa di Denpasar, Senin.
Ia melihat, beberapa waktu terakhir nampak kecenderungan umat Hindu menggelar ritual semakin jor-joran.
"Oleh karena itu, diperlukan upaya sistematis membentuk dharma duta di tingkat kabupaten dengan sasaran desa-desa pakraman (desa adat) dan pasraman (lembaga pendidikan Hindu) yang ada. Kami khawatir jika umat jor-joran menggelar ritual itu akan menjadi beban," ujarnya.
Arnawa menambahkan, 20 orang dharma duta yang direkrut, berasal dari kalangan para pemuka adat dan masyarakat yang memiliki kualifikasi di bidang agama.(LHS/T007)