Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah pandemi COVID-19 saat pelaksanaan ritual upacara keagamaan yang diselenggarakan di Pura Lingga Bhuwana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung.
Protokol kesehatan itu diimplementasikan mulai dari saat persembahyangan bersama serangkaian Hari Raya Saraswati yang dirayakan umat Hindu sebagai Hari turunnya ilmu pengetahuan pada Sabtu (4/7) kemarin dan saat pelaksanaan upacara agama Pujawali yang dilaksanakan setiap tahun di pura tersebut bertepatan dengan Purnama Kasa dan Hari Banyu Pinaruh pada Minggu (5/7).
"Pelaksanaan upacara tetap dilakukan hanya saja pelaksanaan tahun ini tidak seperti biasanya karena ada situasi pandemi COVID-19 sehingga protokol kesehatan tetap diterapkan," ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, Minggu.
Ia mengatakan, meskipun dalam pelaksanaan upacara menurutnya ada sedikit yang berbeda di tengah pandemi COVID-19, namun hal itu tidak mengurangi makna dan bhakti kepada Tuhan yang Maha Esa.
Baca juga: Hari Saraswati di Badung terapkan protokol kesehatan
"Pelaksanaan Pujawali di Pura Lingga Bhuwana tetap berjalan khusuk dan khidmat dengan tetap menerapkan protokoler kesehatan. Pujawali kali ini memang sedikit berbeda, namun tidak mengurangi makna dan tujuannya," katanya.
Melalui pelaksanaan Pujawali itu, Wabup Suiasa bersama seluruh umat yang hadir juga mendoakan agar pandemi COVID-19 cepat berlalu dan kehidupan kembali normal seperti sebelumnya.
"Doa-doa yang kami panjatkan bersama dengan tulus dan ikhlas pasti didengarkan Tuhan. Persembahyangan pada Pujawali ini tidak lain juga untuk memohon ke hadapan Hyang Prama Kawi agar pandemi COVID-19 ini segera berlalu serta keselamatan selalu hadir di tengah-tengah kehidupan dan hati kami," ungkapnya.
Saat persembahyangan Hari Raya Saraswati di Pura Lingga Bhuwana, ia menambahkan bahwa pihaknya mengacu pada SE Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah Dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman COVID-19.
Baca juga: Badung lakukan vaksinasi rabies massal di Kuta Selatan
"Secara upakara memang tetap seperti tahun sebelumnya, namun untuk umat yang datang kami batasi sesuai dengan protokol kesehatan, yaitu dengan pengecekan suhu tubuh, jaga jarak, termasuk tempat cuci tangan juga sudah disediakan," ujar Wabup Suiasa.
Badung terapkan protokol kesehatan ketat saat upacara keagamaan
Senin, 6 Juli 2020 6:15 WIB