Batang (Antara Bali) - Koleksi batik bermotif "Pendawa Lima" hasil rancangan pengrajin Kabupaten Batang, Jawa Tengah, diminati oleh kolektor berasal dari Australia.
Ketua Paguyuban Pengrajin dan Pengusaha Batik Kabupaten Batang, Kaeni Tasuri di Batang, Minggu, mengatakan bahwa kerajinan batik motif "Pendawa Lima" tersebut sudah ditawar oleh seorang kolektor berasal dari Australia senilai Rp30 juta.
"Koleksi motif 'Pendawa Lima' ini bukan sembarang batik karena bentuknya dibuat sangat halus dengan pewarnaan yang cerah, terdiri atas lima warna, yaitu kuning, jingga, merah, biru, dan hitam," katanya.
Menurut dia, sesuai dengan nama motifnya, batik Pendawa Lima menggambarkan para tokoh pewayangan, yaitu Prabu Yudhistira (Puntadewa), Bima (Werkudara), Raden Arjuna, Nakula, dan Sadewa.
Kelebihan yang dimiliki batik motif "Pendawa Lima" yang membutuhkan waktu pembuatan dua tahun ini, kata dia, adalah semua warna gradasi akan muncul, khususnya ornamen masing-masing wayang timbul, seperti tiga dimensi dengan kombinasi warna cerah.(*/T007)
Batik "Pendawa" Diminati Kolektor Australia
Minggu, 8 Juli 2012 13:30 WIB