Badung (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali memberikan bantuan sebanyak 2.500 paket sembako kepada warga Desa Gulingan, Kabupaten Badung, sebagai bagian dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).
"Melalui PSBI ini, kami berupaya berperan aktif dalam penanggulangan pandemi COVID-19," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho dalam penyerahan bantuan di Badung, Rabu.
Trisno menambahkan, bantuan tersebut akan disalurkan kepada warga yang terdampak COVID-19 secara bertahap.
"Kami berharap agar bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi seluruh warga yang terdampak COVID-19. Mari kita bersama-sama bersinergi untuk mengatasi COVID-19, karena ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab kita semua," ucapnya.
Baca juga: BI: ekonomi Bali membaik di triwulan IV-2021
Di sisi lain, Trisno mengatakan pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan kehidupan masyarakat dunia. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan baru untuk beradaptasi dan mengakselerasi perekonomian.
Sampai dengan 3 Agustus 2021, kasus positif COVID-19 di Bali tercatat 79.917 orang. Sebanyak 64.304 orang telah dinyatakan sembuh dan 2.269 meninggal, sementara itu kasus aktif masih sebanyak 13.344 orang.
"Secara spasial, risiko kenaikan kasus di Bali berada pada risiko sedang," ujarnya pada acara yang juga dihadiri anggota Komisi XI DPR I Gusti Agung Rai Wirajaya, anggota DPRD Bali dan DPRD Badung itu.
Dampak yang ditimbulkan COVID-19, lanjut dia, cukup kuat terhadap kehidupan masyarakat di Provinsi Bali.
"Selain itu juga terjadi kesulitan pemenuhan kebutuhan dasar, terutama pangan, bagi masyarakat ekonomi ke bawah. Kesulitan tersebut berpotensi mengakibatkan lemahnya imunitas masyarakat," ucap Trisno.
Baca juga: BI Bali terbangkan layang-layang "Cinta Rupiah"
Sementara itu, kata Trisno, implementasi vaksinasi dan sinergi kebijakan nasional dan daerah akan mendorong momentum perbaikan ekonomi Bali.
"Optimisme konsumen dan pelaku usaha seiring dengan pelaksanaan program vaksinasi yang berjalan 'on track' mendorong keberlanjutan perbaikan ekonomi di Provinsi Bali," ujarnya.