Denpasar (ANTARA) - Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali beserta sejumlah organisasi kemahasiswaan asal Papua di daerah itu, membagikan sembako dan nasi bungkus kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19.
"Saya senang dengan kegiatan positif yang diprakarsai pemuda dan generasi muda ini, saya minta jangan berhenti sampai di sini. Mari tularkan kepada orang lain untuk ikut berpartisipasi," kata Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Bali I Made Rentin di Denpasar, Kamis.
Organisasi kemahasiswaan yang terlibat dalam gerakan yang akan berlangsung dari 29 Juli-1 Agustus 2021 itu yakni Ikatan Mahasiswa dan Masyarakat Papua (IMMAPA Bali), Komda Perhimpunan Mahasiswa Katolik RI (Komda III PP PMKRI), dan Korwil V Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (Korwil V PP GMKI).
Baca juga: IMMAPA Bali salurkan bantuan sosial pada pelajar/mahasiswa Papua
Kegiatan berbagi 50 paket sembako dan 100 nasi bungkus tersebut berlangsung di Gedung Sekretariat Pramuka Kwarda Bali, Jalan Tantular, Denpasar.
"Mereka yang diberikan adalah warga yang pantas dan layak untuk dibantu, baik itu kalangan pedagang kaki lima yang ada di seputaran Gedung Sekretariat Kwarda Bali (posko) dan mahasiswa," ucap Rentin yang juga Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu.
Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali ini sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan peduli sesama seperti ini, dan diharapkan akan terus berkelanjutan dengan sistem membuka donasi untuk siapa saja yang memiliki rezeki lebih untuk dibagi.
Koordinator gerakan berbagi untuk warga Dikky Armando mengatakan bahwa sinergi bersama Badan Intelijen Negara Daerah Bali ini bertujuan untuk membangkitkan semangat warga yang terdampak sekaligus menumbuhkan rasa saling peduli dan gotong royong untuk sesama.
Melalui kegiatan ini diharapkan sebagai kesempatan untuk saling merekatkan persaudaraan tanpa memandang perbedaan.
Baca juga: Pemkot Denpasar salurkan 3.000 paket sembako saat PPKM
Sementara perwakilan Badan Intelijen Negara Daerah Bali Bambang Panji menambahkan, kegiatan gerakan berbagi untuk warga ini memang sengaja memilih Gedung Sekretariat Kwarda Bali sebagai posko.
"Hal ini karena Pramuka merupakan organisasi yang memiliki jiwa persatuan dan kesatuan untuk saling mengayomi antarsesama. Selain itu juga diharapkan mampu menjadi wadah edukasi bagi anggota Pramuka sebagai penerus pembangunan bangsa," katanya.