Pemkot Denpasar terus pantau vaksinasi anak

Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali terus melakukan pemantauan kegiatan vaksinasi COVID-19 terhadap anak-anak usia 12-17 tahun dalam upaya menekan pandemi tersebut.

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Denpasar, Jumat, mengatakan pihaknya selalu memantau setiap hari perkembangan akselerasi vaksinasi, termasuk juga bagi kalangan anak-anak atau pelajar.

Ia mengatakan berdasarkan laporan Dinas Kesehatan, hingga kini yang sudah dilaksanakan vaksinasi sebanyak 458.000 masyarakat Kota Denpasar yang telah tervaksin tahap pertama.

"Kegiatan vaksinasi COVID-19 dari target 70 persen, kami sudah mencapai 105 persen untuk vaksinasi tahap pertama," ujar Kadek Arya Wibawa.

Baca juga: Sinovac klaim vaksinnya aman untuk bayi dan remaja

Ia mengatakan arahan dari Pemprov Bali setelah vaksin pertama ini terlampaui, Kota Denpasar diharapkan untuk memvaksin semua masyarakat, khususnya saat ini difokuskan kepada anak-anak berusia 12-17 tahun dengan jenis vaksin Sinovac takaran sebanyak 0,5 ml dengan jarak atau interval minimal 28 hari.

"Dengan dilaksanakannya vaksinasi berbasis sekolah ini kami harapkan mampu untuk menekan jumlah penularan virus COVID-19 di Kota Denpasar," ucapnya.

Lebih lanjut Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan target pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun sampai akhir Juli semuanya sudah tuntas.

"Kami akan genjot terus sehingga harapannya semua masyarakat Kota Denpasar mendapat pelayanan vaksinasi COVID-19," ujar Arya Wibawa sembari mengajak masyarakat untuk selalu disiplin dan taat protokol kesehatan.

Baca juga: Serentak, Dinkes Denpasar berikan vitamin A pada bayi

Dalam pemantauan vaksinasi tersebut hadir Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar Yuliana Sagala, Komandan Kodim 1611/Badung Kolonel Inf. I Made Alit Yudana, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan.

Selain itu hadir juga, Penjabat Sekda Kota Denpasar, I Made Toya, Plt. Kadisdikpora Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya, Kadiskes Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini, Camat Denpasar Selatan Wayan Buda dan Kepala Sekolah SMP Dharma Wiweka I Nyoman Mariana.