Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta yang didampingi oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, meresmikan Laboratorium (Lab) PCR dan Billing System (sistem tagihan) di RSUD Bangli.
"Kami menyambut baik dan sekaligus mengucapkan selamat atas dibukanya Lab PCR di RSU Bangli, karena laboratorium PCR ini untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri atau virus saat ini," kata Bupati Sedana Arta setelah peresmian fasilitas di RSUD Bangli, Bali, Kamis.
PCR juga digunakan untuk mendiagnosis penyakit COVID-19 yaitu dengan mendeteksi material genetik virus corona. Dengan dibukanya LAB PCR ini menjadi salah satu upaya untuk menanggulangi wabah COVID-19 di Kabupaten Bangli pada khususnya dan Bali pada umumnya.
Baca juga: Ratusan warga lansia di Bangli ikuti vaksinasi AstraZeneca
Dalam acara peresmian yang dihadiri beberapa anggota DPRD Bangli, Kadiskes Bangli, Direktur RSU Bangli itu, Bupati berharap penambahan sarana dan prasarana di RSUD Bangli ini membuat pelayanannya akan semakin lengkap, penunjang-penunjang semakin lengkap, dan juga sub spesialis sudah hadir di Kabupaten Bangli,
"Para dokter akan ditambah dalam rangka kelengkapan sumber daya manusia untuk menjadikan RSUD ini benar-benar suatu saat menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Bangli," tambah Bupati.
"Kami menyambut baik dan sekaligus mengucapkan selamat atas dibukanya Lab PCR di RSU Bangli, karena laboratorium PCR ini untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri atau virus saat ini," kata Bupati Sedana Arta setelah peresmian fasilitas di RSUD Bangli, Bali, Kamis.
PCR juga digunakan untuk mendiagnosis penyakit COVID-19 yaitu dengan mendeteksi material genetik virus corona. Dengan dibukanya LAB PCR ini menjadi salah satu upaya untuk menanggulangi wabah COVID-19 di Kabupaten Bangli pada khususnya dan Bali pada umumnya.
Baca juga: Ratusan warga lansia di Bangli ikuti vaksinasi AstraZeneca
Dalam acara peresmian yang dihadiri beberapa anggota DPRD Bangli, Kadiskes Bangli, Direktur RSU Bangli itu, Bupati berharap penambahan sarana dan prasarana di RSUD Bangli ini membuat pelayanannya akan semakin lengkap, penunjang-penunjang semakin lengkap, dan juga sub spesialis sudah hadir di Kabupaten Bangli,
"Para dokter akan ditambah dalam rangka kelengkapan sumber daya manusia untuk menjadikan RSUD ini benar-benar suatu saat menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Bangli," tambah Bupati.
Sementara itu, Direktur RSUD Bangli dr. I Nyoman Arsana, M.Kes. mengatakan sesuai dengan arahan Bupati, agar RSU berbenah sesuai dengan visi dan misi yakni "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" di bidang kesehatan yakni pengembangan pelayanan kesehatan yang berkualitas serta didukung dengan pengembangan sistim dan data.
"RSU ini mulai berbenah dari awal sehingga RSU saat ini bisa melakukan pemeriksaan PCR yang mana pemeriksaan PCR merupakan rekomendasi yang paling akurat dan yang sudah direkomendasi secara internasional dan kita melaksanakan di sini dalam rangka memutus rantai penularan COVID-19," katanya.
Baca juga: Bupati Bangli pantau capaian target vaksinasi COVID-19
Pihaknya juga menyampaikan dalam pembenahan pelayanan di bidang SDM, RSU Bangli sudah mendatangkan dua dokter spesialis baru saat ini yakni dokter ahli paru dan dokter bedah orology. Dengan peningkatan alat pemeriksaan dan dokter spesialis pelayanan kesehatan di RSUD Bangli bisa ditingkatkan secara kuantitas maupun kualitas.
"RSU ini mulai berbenah dari awal sehingga RSU saat ini bisa melakukan pemeriksaan PCR yang mana pemeriksaan PCR merupakan rekomendasi yang paling akurat dan yang sudah direkomendasi secara internasional dan kita melaksanakan di sini dalam rangka memutus rantai penularan COVID-19," katanya.
Baca juga: Bupati Bangli pantau capaian target vaksinasi COVID-19
Pihaknya juga menyampaikan dalam pembenahan pelayanan di bidang SDM, RSU Bangli sudah mendatangkan dua dokter spesialis baru saat ini yakni dokter ahli paru dan dokter bedah orology. Dengan peningkatan alat pemeriksaan dan dokter spesialis pelayanan kesehatan di RSUD Bangli bisa ditingkatkan secara kuantitas maupun kualitas.
"Sistem informasi manajemen Rumah Sakit yang disebut Billing System juga sudah dilakukan," katanya.