Pemkab Bangli, Bali, melaksanakan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan alun-alun Kota Bangli, Gedung DPRD, dan lainnya, yang bertepatan dengan hari atau rahina suci Purnama Kasa, di Lapangan Kapten Mudita Bangli, Bali, Kamis.
Peletakan batu pertama pembangunan alun-alun kota Bangli yang dilakukan oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta itu dihadiri oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Anggota Forkopimda kabupaten Bangli, seluruh anggota DPRD Kab. Bangli, tim percepatan pembangunan Bangli dan seluruh pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli.
Peletakan batu pertama pembangunan alun-alun kota Bangli yang dilakukan oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta itu dihadiri oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Anggota Forkopimda kabupaten Bangli, seluruh anggota DPRD Kab. Bangli, tim percepatan pembangunan Bangli dan seluruh pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli.
Dalam laporan singkatnya, Sang Nyoman Sedana Arta menyatakan pembangunan alun-alun Kota Bangli ini merupakan salah satu dari lima pembangunan yang menjadi rencana prioritas pembangunan tahun anggaran 2021 di Kabupaten Bangli.
"Bertepatan hari ini juga telah dilaksanakan peletakan batu pertama di Gedung DPRD Kabupaten Bangli, Gedung BMB, Lab Kesehatan Daerah dan Gedung TRC yang juga sudah dilaksanakan mulai tadi pagi," ujarnya.
Baca juga: Hadiri upacara Mecaru, Bupati luncurkan maskot Bangli
"Bertepatan hari ini juga telah dilaksanakan peletakan batu pertama di Gedung DPRD Kabupaten Bangli, Gedung BMB, Lab Kesehatan Daerah dan Gedung TRC yang juga sudah dilaksanakan mulai tadi pagi," ujarnya.
Baca juga: Hadiri upacara Mecaru, Bupati luncurkan maskot Bangli
Pembangunan beberapa gedung tersebut dilakukan oleh segenap potensi putra-putra terbaik Bangli yang ikut bersama membangun Kabupaten Bangli. Itu sebabnya seluruh desain pembangunan ini merupakan hasil karya mereka.
"Momen ini juga merupakan sejarah bagi kita karena sudah hampir 20 tahun lebih belum melakukan hal-hal strategis terkait dengan pembangunan kota yang merupakan wajah dan pusat Kabupaten Bangli. Percepatan dan inovasi-inovasi pembangunan yang kami lakukan tentunya sesuai dengan koridor aturan yang ada, sehingga tidak hanya cepat tetapi juga sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada," tambah dia.’
Sementara Gubernur Bali I Wayan Koster sangat mengapresiasi langkah-langkah cepat yang dilakukan Bupati Bangli yang baru dilantik beberapa bulan ini.
"Tanpa harus mencari sumber anggaran yang baru, akan tetapi dapat melakukan pembangunan fisik seperti saat ini dengan merealokasi anggaran yang sudah ada. Gerak cepat, tanggap dan responsif itulah semestinya yang dilakukan oleh seorang pemimpin," katanya.
Pemerintah Provinsi Bali akan mendukung penuh langkah-langkah pembangunan di Kabupaten Bangli, apalagi komitmennya betul-betul melaksanakan visi pembangunan daerah Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya.
"Tanpa harus mencari sumber anggaran yang baru, akan tetapi dapat melakukan pembangunan fisik seperti saat ini dengan merealokasi anggaran yang sudah ada. Gerak cepat, tanggap dan responsif itulah semestinya yang dilakukan oleh seorang pemimpin," katanya.
Pemerintah Provinsi Bali akan mendukung penuh langkah-langkah pembangunan di Kabupaten Bangli, apalagi komitmennya betul-betul melaksanakan visi pembangunan daerah Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya.