Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan melakukan penyemprotan cairan Eco Enzyme ke Sungai (Tukad) Badung bersama komunitas peduli lingkungan "Eco Enzyme Nusantara" agar lingkungan sungai menjadi bersih.
"Dengan cairan yang ramah lingkungan ini ke depannya berpengaruh juga terhadap lingkungan sekitar," kata Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negaradi sela melepas mobil penyemprotan Eco Enzyme di Denpasar, Sabtu.
Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada komunitas peduli lingkungan dalam hal ini Eco Enzyme yang telah melaksanakan kegiatan penuangan cairan Eco Enzyme di Tukad Badung. Kesempatan yang sama juga komunitas memberikan dukungan dalam pembersihan udara dengan penyemprotan Eco Enzyme ke udara.
“Semoga langkah ini mampu memberikan dampak baik bagi lingkungan khususnya di Kota Denpasar dan sekitarnya," kata Jaya Negara didampingi Penjabat Sekda Denpasar Made Toya dan instansi terkait lainnya.
Baca juga: Badung rencanakan penyemprotan disinfektan organik
Menurut Wali Kota Jaya Negara, langkah bersama komunitas Eco Enzyme Nusantara ini diharapkan membuat ekosistem seperti di Tukad Badung dapat terjaga. Dalam peringatan ini juga dapat menggugah kepedulian lingkungan. Terlebih dalam masa pandemi saat ini, dengan langkah kecil menjaga lingkungan yang berdampak pada kesehatan bersama.
"Sinergi bersama komunitas peduli lingkungan di Kota Denpasar dapat terus bergerak memberikan manfaat yang baik bagi lingkungan,” ucapnya.
Sementara Ketua Koordinator Komunitas Eco Enzyme Nusantara, Jokoryanto, mengatakan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada setiap 5 Juni akan memberi makna luas pada lingkungan dan bumi masa depan.
Maka dari itu, kata Jokoryanto, Eco Enzyme Nusantara mengadakan kegiatan sosial berupa penyemprotan cairan Eco Enzyme ke udara. Sesuai dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini yaitu "Ecosistem Restoration atau Pemulihan Ekosistem".
"Harapan kami dengan penyemprotan Eco Enzyme bisa membantu memulihkan ekosistem sehingga bumi kita menjadi tempat yang layak bagi kita untuk hidup dan juga semua bentuk kehidupan," ujarnya.
Baca juga: Hari Lingkungan Hidup, Menteri LHK ungkap 4,69 juta ha lahan pulih
Pelaksanaan penyemprotan dilakukan di kabupaten /kota se-Bali. Kegiatan ini terselenggara bekerja sama dengan Polda Bali, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali, Kodam IX/Udayana, PMI Bali, PMI Kabupaten /Kota se-Bali dan pihak lainnya.