GTPP Denpasar : 361 pasien COVID-19 masih dirawat di RS

Denpasar (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Bali menyebutkan sebanyak 361 orang yang terpapar virus corona masih dirawat di rumah sakit rujukan setempat.

"Berdasarkan laporan tim kami hingga hari ini, bahwa warga terpapar COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit (RS) rujukan sebanyak 361 orang," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan warga yang terpapar virus corona hingga saat ini sudah menurun, karena pemerintah gencar melakukan sosialisasi dan ketatnya imbauan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.

Baca juga: BPN serahkan 400 sertifikat tanah kepada Pemkot Denpasar

"Pemerintah maupun Tim GTPP COVID-19 gencar melakukan imbauan protokol kesehatan. Selain itu juga pemerintah secara berkelanjutan melakukan tindakan vaksinasi secara massal," ujarnya.

Dewa Rai lebih lanjut mengatakan kasus meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini nihil di Kota Denpasar.

“Kasus meninggal dunia nihil, sedangkan kasus sembuh bertambah 39 orang dan kasus positif sebanyak 24 orang. Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus tetap menjadi perhatian serius bagi kita semua," ujarnya.

Berdasarkan data, secara akumulatif kasus positif tercatat 14.484 kasus, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai 13.793 orang (95,23 persen), dan meninggal dunia sebanyak 330 orang (2,28 persen).

Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi COVID-19 dengan varian baru.

Baca juga: GTPP Denpasar: Minggu, 39 orang sembuh dari COVID-19

"Untuk itu kami mengimbau untuk menghindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai.