Negara (Antara Bali) - Komunitas peduli sampah dan lingkungan terbentuk di Kabupaten Jembrana dengan melakukan deklarasi di SMAN 1 Pekutatan, Kamis.
Camat Pekutatan, Made Budiarta mengatakan, baru tiga hari sebelumnya disosialisasikan sudah 270 relawan yang mendaftar.
Menurut Budhiarta, komunitas ini terbentuk karena rasa keprihatinan dari beberapa kalangan terhadap masalah sampah serta dampaknya terhadap lingkungan.
Budhiarta yang merupakan salah satu pencetus pembentukan komunitas ini mengungkapkan, pihaknya ingin melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan sampah.
"Misalnya dengan mengajak masyarakat untuk berprilaku ramah lingkungan, serta mensosialisasikan program-program pemerintah terkait penanganan sampah," katanya.
Deklarasi sendiri dihadiri oleh Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan serta pegawai negeri, perwakilan perusahaan-perusahaan, murid sekolah hingga PKK.
Budhiarta mengatakan, setelah deklarasi ini, program selanjutnya adalah membentuk bank sampah di masing-masing desa dan sekolah yang ingin terlibat dalam kegiatan tersebut. (GBI/T007)