Jakarta (ANTARA) - BUMN konstruksi PT Waskita Karya Tbk berpartisipasi membangun gedung Majelis Desa Adat (MDA) di Kabupaten Klungkung, Bali, untuk menjaga dan adat budaya Pulau Dewata.
"Waskita selaku BUMN dan juga sebagai agen pembangunan mengapresiasi serta mendukung penuh upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali dalam menjaga tradisi, adat, budaya, dan agama di Bali melalui pembentukan MDA," kata Direktur Operasi I PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Didit Oemar Prihadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Peletakan batu pertama pembangunan MDA digelar bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali pada Minggu (21/2).
Baca juga: Pembangunan Gedung MDA Kabupaten Klungkung dimulai
Dari 10 gedung yang dibangun, Provinsi Bali telah berhasil membangun satu unit gedung MDA provinsi dan delapan unit gedung MDA kabupaten serta satu unit gedung MDA kota.
Gedung Majelis Adat Provinsi Bali tersebut akan digunakan mendukung kegiatan Majelis Adat Desa. Masa pelaksanaan pembangunan gedung setinggi dua lantai itu diperkirakan memakan waktu empat bulan.
Pembangunan Gedung MDA melalui Program Bina Lingkungan Waskita Karya diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Klungkung khususnya dan warga Provinsi Bali pada umumnya.
Waskita Karya sebagai BUMN memiliki peran strategis sebagai badan usaha komersial dalam meningkatkan penerimaan, memacu pertumbuhan ekonomi dan sebagai agen pembangunan.