Denpasar (ANTARA) - Gubernur Bali Wayan Koster menerima suntikan vaksin COVID-19 Sinovac untuk dosis kedua yang penyuntikannya dilakukan di Wantilan Kertha Sabha, Jayasabha, Denpasar, Kamis.
"Astungkara (atas izin Tuhan-red) penyuntikan vaksin COVID-19 yang kedua ini berjalan dengan lancar dan saya berdoa semoga dengan adanya vaksinisasi ini, pandemi COVID-19 dapat diatasi," kata Koster usai menerima suntikan vaksinasi dosis kedua itu.
Dengan menggunakan pakaian adat Bali, penyuntikan vaksin di bagian lengan kiri orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Bali ini dilakukan oleh dr Putu Gede Surya Wibawa MBiomed, SpPD yang merupakan salah satu dokter penyakit dalam di Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) Denpasar.
Koster berharap dengan vaksinasi ini seluruh masyarakat termasuk tenaga kesehatan makin kuat sistem kesehatannya di tengah kondisi pandemi.
"Dan pada akhirnya mampu meminimalkan dampak sosial, serta ekonomi untuk bersama-sama kembali membangun Bali yang kita cintai ini dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dalam Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru," ujar Gubernur asal Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng itu.
Baca juga: Gubernur Koster keluarkan SE perpanjangan PPKM
Sebelumnya Gubernur Bali telah menerima menerima suntikan pertama vaksin COVID-19 pada Kamis (14/1) di Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) Kota Denpasar.
Selain Gubernur Koster, ada juga 12 pejabat lain yang menjalani penyuntikan vaksin COVID-19 kedua di Wantilan Kertha Sabha, Jayasabha, Denpasar.
Adapun 12 pejabat tersebut yakni Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Kasdam IX Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya, Kepala BPOM Bali Ni GAN Suarningsih, Sekda Bali Dewa Made Indra, dan Kepala BPBD Bali I Made Rentin
Kemudian Kakesdam IX/Udayana I Made Mardika, Kepala BPKP Bali Muhammad Masykur, Ketua PHDI Bali Prof Dr Drs I Gusti Ngurah Sudiana, Direktur RSUP Sanglah dr I Wayan Sudana MKes, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya.
Selanjutnya Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Gede Wayan Samsi Gunarta dan DPW PPNI Bali I Gusti Ngurah Ketut Sukadarma.
Baca juga: Gubernur Bali panggil bupati/wali kota terkait perpanjangan PPKM