Denpasar (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Pananganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Provinsi Bali menyebutkan 22 pasien terjangkit CPVID19 dinyatakan sudah sembuh, sehingga mengurangi 166 orang yang masih dirawat di rumah sakit rujukan setempat.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, di Denpasar, Jumat, mengatakan perkembangan kasus pandemi virus corona jenis baru itu, tingkat kesembuhannya semakin meningkat dibandingkan dengan yang meninggal dunia.
"Kalau melihat dari data bahwa tingkat kesembuhan terhadap warga yang terpapar COVID-19 semakin hari sudah bertambah, dibanding yang meninggal dunia. Itu pun yang meninggal disebabkan sakit yang sebelumnya diderita oleh warga tersebut," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, 15 desa dan kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif, yakni Desa Dangin Puri Kaja yang mencatat kasus tertinggi dengan tiga kasus positif baru, disusul Desa Pemecutan Kelod, Kelurahan Kesiman, Desa Kesiman Kertalangu, Kelurahan Renon dan Desa Tegal Kertha yang mencatatkan penambahan kasus positif dua orang.
Sebanyak sembilan desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing satu orang, sedangkan 28 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.
Baca juga: 12 warga Denpasar tak bermasker dikenai sanksi denda Rp100.000
Dewa Rai mengatakan perkembangan kasus positif COVID-19 Kota Denpasar dalam beberapa hari terakhir menunjukkan tren fluktuatif, namun demikian masyarakat harus tetap waspada serta disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, di samping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran," ujarnya.
Dewa Rai yang juga Kabag Humas dan Protokol Kota Denpasar itu, mengatakan secara akumulatif perkembangan kasus COVID-19 di Kota Denpasar, yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.110 kasus, jumlah pasien sembuh mencapai 2.873 orang (92,38 persen), meninggal dunia sebanyak 71 orang (2,28 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 166 orang (5,34)
Terkait dengna upaya menekan angka kematian akibat COVID-19, GTPP mengimbau masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai mengingatkan semua pihak berpartisipasi mencegah penularan virus agar tidak semakin meluas.
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan mencuci tangan secara teratur setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3M (Menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan) serta menghindari 3R (ramai-ramai, rumpi-rumpi, dan ruangan sempit)," kata Dewa Rai.
GTPP Denpasar: 22 pasien COVID-19 sudah sembuh
Sabtu, 24 Oktober 2020 7:46 WIB