Singaraja (Antara Bali) - Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah sebanyak 440 guru taman kanak-kanak (TK) di Kabupaten Buleleng naik status dari tenaga pengabdi menjadi guru kontrak.
"Kami mengapresiasi tenaga pendidik TK. Untuk itu, hari ini mereka kami angkat sebagai guru kontrak," kata Bupati Buleleng Putu Bagiada usai bertemu guru TK di Gedung Kesenian Gde Manik, Singaraja, Kamis.
Keputusan Bupati yang mengakhiri masa jabatan periode keduanya pada Juli 2012 itu disambut tepuk tangan ratusan guru TK yang memadati gedung kesenian tersebut.
Kebahagiaan tenaga pendidik yang tersebar di 170 TK dan PAUD itu makin lengkap ketika mereka juga mendapatkan seragam PKK dari Bagiada yang dalam pemilihan kepala daerah pada 22 April 2012 mengajukan putranya, Gede Ariadi, sebagai calon Bupati Buleleng periode 2012-2017 itu.
Putu Eka Ayuni, guru pengabdi di TK Mentari, Singaraja, merasa senang mendapatkan kenaikan statusnya. "Kami juga berharap status guru kontrak nanti dinaikkan menjadi CPNS (calon pegawai negeri sipil)," katanya.
Ia tidak memedulikan apakah kebijakan Bagiada tersebut bernuansa politis terkait ambisinya melanggengkan dinastinya di kabupaten di wilayah utara Pulau Bali itu.
Bupati dalam kesempatan terpisah juga mengucurkan dana hibah senilai Rp2,63 miliar kepada 276 kelompok seni dan kelompok suka-duka masyarakat perdesaan di Kabupaten Buleleng.(MDE/M038/T007)
Jelang Pilkada Ratusan Guru TK Naik Status
Kamis, 12 April 2012 16:48 WIB