Singaraja (ANTARA) - Sebanyak 2.778 mahasiswa baru Undiksha Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang berlangsung secara online atau dalam jaringan (daring) guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Kegiatan yang dibuka Rabu (9/9) hingga hari Jumat (11/9) itu sepenuhnya dilakukan dengan sistem daring dengan menghadirkan narasumber dari luar dan dalam Undiksha," kata Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., di Singaraja, Buleleng, Jumat.
Ia mengatakan narasumber dari luar terdiri dari tujuh orang, antara lain Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof. Aris Junaidi (materi: kebijakan merdeka belajar dan kampus merdeka), lalu Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dra. Ni Wayan Giri Adnyani, M.Sc., (materi: kisah sukses sebagai alumni Undiksha).
Selain itu, Wakil Ketua KPK masa bhakti 2015-2019, Laode Muhammad Syarif, S.H.,LL.M.,Ph.D (materi: anti korupsi), lalu Kesdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya yang mewakili Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kurnia Dewantara (materi: wawasan kebangsaan).
Berikutnya, Kepala BNN Kabupaten Buleleng AKBP I Gede Astawa, S.H.,M.H (materi: bahaya narkoba), Ketua Nasional Konsorsium Riset dan Inovasi Tentang COVID-19 Prof. dr. Ali Gufron Mukti, M.Sc.,Ph.D., (materi: berinovasi dalam pandemi global COVID-19), dan Akademisi Institut Teknologi Bandung Prof. Dr. Sundani Nurono Suwandhi, M.Si.,Apt (materi: Program Kreativitas Mahasiswa atau PKM); dan beberapa narasumber internal Undiksha.
Baca juga: Undiksha jadi "The Best Campus" pada "Arubalympics 2020"
"Meski berlangsung secara daring, kami harapkan tidak mengurangi substansi yang ingin disampaikan kepada seluruh mahasiswa baru. Materi-materi yang disampaikan oleh narasumber diharapkan dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan wawasan sebagai insan akademik," kata Jampel.
Undiksha sebagai institusi pendidikan tinggi, katanya, berupaya meningkatkan kualitas dan daya saing. Berbagai program telah dicanangkan yang berkaitan dengan tata kelola kelembagaan, akreditasi, publikasi, teknologi informasi dan komunikasi.
Selain itu, ada pula program "internationalization at home" dan menjadikan Undiksha sebagai trend-setter university maupun international reputable university. Hal ini sejalan dengan Visi Undiksha “menjadi universitas unggul berfalsafah Tri Hita Karana di Asia tahun 2045”. Mewujudkan hal tersebut, dukungan dari mahasiswa sangat diperlukan.
"Mahasiswa harus turut bertanggung jawab dalam meningkatkan daya saing universitas. Saat ini Undiksha sudah berada di peringkat 23 nasional untuk Sistem Informasi Pemeringkatan Kemahasiswaan (SIMKATMAWA). Saya berharap mahasiswa baru ini banyak yang berhasil meraih prestasi, baik tingkat nasional maupun internasional," tegasnya.
Baca juga: Undiksha siap kembangkan Sapi Bali lewat MoU "Triple Helix"
Pada era revolusi industri 4.0, lulusan perguruan tinggi dihadapkan sebuah tantangan, termasuk daya saing yang semakin ketat. Hal tersebut perlu diantisipasi oleh mahasiswa sejak dini. Mahasiswa diminta didorong untuk terus meningkatkan kualitas diri dan mengedepankan Critical Thinking, Creative Thinking, Collaboration, dan Communication.
"Empat 'C' itu merupakan modal utama bagi lulusan kita pada saat memasuki lapangan kerja. Karena kita tidak tahu, pekerjaan apa yang akan tersedia lima atau sepuluh tahun ke depan. Tantangan apa yang akan kita hadapi di depan," ucap Rektor asal Nusa Dua, Kabupaten Badung ini.
Sementara itu, Ketua Panitia PKKMB, Kadek Andre Karisma Dewantara menjelaskan kegiatan yang diikuti mahasiswa dari delapan fakultas ini sebagai media untuk mempercepat proses adaptasi mahasiswa baru terhadap lingkungan dan kehidupan akademik di kampus Universitas Pendidikan Ganesha.
"Baik adaptasi di bidang program dan kegiatan di Undiksha, seluk beluk perguruan tinggi sebagai institusi ilmiah, adaptasi dengan para pimpinan dan civitas akademika serta pegawai, adaptasi terhadap sarana dan prasarana yang dimiliki Undiksha, maupun adaptasi kurikulum dan lingkungan Undiksha," katanya.
Antisipasi COVID-19, 2.778 mahasiswa baru Undiksha ikuti PKKMB daring
Jumat, 11 September 2020 12:52 WIB