Singaraja, Bali (ANTARA) - Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Buleleng, Bali, menggelar pemilihan duta anak di wilayah tersebut sebagai upaya mewujudkan generasi perubahan yang unggul dan mampu menjadi teladan.
"Kami berupaya menghadirkan peran anak muda secara nyata dalam pembangunan karakter bangsa," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Buleleng I Nyoman Riang Pustaka di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng, Ahad.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut dikemas dengan tema Gelora Anak Buleleng (GAB). Sebelumnya, FAD Buleleng juga menggelar Sidang Suara Anak Buleleng Tahun 2025 oleh Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Buleleng.
"Sidang yang digelar di SMA Negeri 2 Singaraja ini bertujuan menampung serta menyalurkan aspirasi anak-anak di Kabupaten Buleleng dalam menyusun Suara Anak Buleleng Tahun 2025 sebelum ke tahap pemilihan Duta Anak Buleleng yang diselenggarakan," kata dia.
Sebanyak 20 finalis Gelora Anak Buleleng 2025 bersama anggota FAD Kabupaten Buleleng diberikan ruang untuk menyampaikan gagasan, ide, dan pendapat mereka terkait berbagai isu yang dihadapi anak-anak di daerah tersebut.
“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat dirumuskan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi anak-anak di Kabupaten Buleleng,” ungkap Riang.
Gelora Anak Buleleng menjadi langkah nyata untuk mendorong keterlibatan aktif generasi muda dalam pembangunan dan memastikan suara mereka didengar oleh pemerintah daerah.
"Ke depan kami sangat berharap suara dan pendapat anak-anak bisa menjadi salah satu acuan dalam upaya melakukan dan mewujudkan pembangunan di Kabupaten Buleleng," kata dia.
Pada gelaran tersebut, FAD Buleleng menetapkan sebanyak lima orang yang diputuskan menjadi Duta Anak Kabupaten Buleleng yakni Ni Luh Putu Riscka Dewi dari SMA Negeri Bali Mandara, Putu Prema Pranaya Santi dari SMP Negeri 2 Singaraja.
Lalu, Putu Galang Suyasa dari SMA Negeri Bali Mandara, Ni Kadek Malya Reswari dari SMA Lab Undiksha Singaraja dan Kadek Dwiprya Pasek Cahyanta dari SMA Negeri 1 Singaraja.*